Cowok ini adalah anak orang kaya. Hidup mewah, bergelimang harta, dan semua bisa dia beli. Semua keinginannya pun bisa terwujud.
Sebagai anak orang kaya, cowok ini jelas punya mobil mewah, banyak duit pula. Dia bahkan terbiasa jalan-jalan naik jet pribadi ke mana-mana.
Tapi akhirnaya, dia punya kisah hidup lainnya yang setidaknya bisa membuka matanya. Cowok tajir melintir ini tiba-tiba merasakan hidup getir.
Terbiasa hidup mewah, cowok bernama Jay ini tiba-tiba dijauhkan dari fasilitas hidup mewahnya. Dia pun meninggalkan hidup mewah dan merasakan pengalaman menjadi seorang tunawisma.
Sebelumnya, Jay sempat mengatakan bahwa tunawisma adalah orang-orang yang malas. Sebagai orang yang terbiasa hidup mewah, Jay menyebut alasan para tunawisma tidak punya pekerjaan tidaklah masuk akal. Jay menganggap mereka kurang punya semangat hidup.
"Aku ingin menunjukkan ke orang-orang bahwa akan mudah hidup di jalanan. Jika kamu punya waktu, maka kamu bisa membuat rencana dan menindaklanjuti rencanamu," kata Jay.
Pada hari pertama, cowok ini langsung merasakan hidup getir. Tapi, dia sempat merasa cukup bangga karena bisa menghasilkan uang hingga 25 poundsterling, sekitar Rp400 ribu.
Cowok ini anak orang kaya, tajir melintir tentunya (thesun.co.uk)
Uangnya banyak, punya mobil mewah, gak ada kurang apa pun (thesun.co.uk)
Keesokan harinya, Jay pun memilih berinvestasi dengan membeli kerajinan tangan untuk dijual kembali.
Tapi bukannya tanpa masalah gengs. Barang-barang investasinya ternyata nggak laku.
"Banyak orang yang memandangiku seperti sampah. Tidak manusiawi, oran bahkan tidak mau berdiri di sampingku. Aku mulai menyerah," ungkapnya.
Jay pun tak punya cukup uang untuk menyewa hostel. Akhirnya, Jay kembali tidur di jalanan. Sampe akhirnya Jay bertemu dengan seorang tunawisma lainnya bernama Reece.
Dia biasa jalan-jalan naik jet pribadi (dailymail.co.uk)
Reece bercerita pada Jay bahwa tadinya dia adalah korban pelecehan seksual. Dari situ, Jay pun sadar bahwa hidup di jalanan begitu keras.
"Aku pikir mereka nyaman. Aku kini tahu bahwa mereka hidup menderita, mereka kesakitan," kata Jay yang kemudian sadar betapa kerasanya hidup di jalanan.
Setelah itu, Jay sangat bersyukur dengan kehidupan yang dia miliki. Jay pun mengaku bosan menjalani hidup getir sebagai tunawisma. Jay juga ingin kembali ke kehidupan sebelumnya di dalam rumah mewahnya yang nyaman.
"Aku sudah bosan dengan ini, aku ingin mobilku kembali, ponselku juga, aku ingin kehidupanku kembali," kata Jay.
Jay ketika hidup getir menjadi seorang tunawisma (thesun.co.uk)
Dan semua itu bisa kembali lagi karena Jay tetaplah cowok tajir melintir. Hidup getir yang dialaminya itu hanya terjadi sebentar selama Jay mengikuti program reality show Rich Kids Go Homelss.
Entahlah apakah si Jay ini akan kembali melihat kembali ke bawah ketika dia berusaha menjalani hidup di jalanan atau tidak. Yang pasti, hal ini setidaknya bisa membuka matanya.
Jay akhirnya merasa bosan hidup getir, dan dia jadi tajir lagi (dailymail.co.uk)