Biasanya saat kita pergi melayat, apalagi untuk orang yang sangat kita kenal, kita berusaha untuk memberi hiburan atau dorongan semangat kepada keluarganya. Niatnya agar mereka segera terlepas dari kesedihan dan kembali menjalani hidup.
Namun kadang hasilnya malah terbalik. Orang yang kalian beri semangat malah semakin mengalami kesedihan, kebingungan, atau malah kemarahan. Penyebabnya adalah kalimat yang kalian sampaikan. Apa saja sih yang sebaiknya tidak diucapkan saat melayat gengs?
1. "Aku tahu perasaanmu."
Misalnya saja dia kehilangan salah satu anggota keluarga. Kamu tidak bisa mengucapkan kalimat ini karena kamu tidak akan tahu segala perjuangan dan kenangan mereka. Untuk menghiburnya kamu bisa ucapkan kalimat seperti, "aku juga pernah merasakan saat kehilangan seseorang yang kusayangi. Kamu bisa cerita kepadaku kapan pun kamu mau."
Jangan ucapkan kalimat ini saat melayat (medium.com)
2. "Dia sekarang berada di tempat terbaik."
Kalimat ini mungkin terdengar seperti bisa menenangkan. Tapi kamu juga harus tahu kalimat ini bisa berartikan ambigu. Bagaimana seseorang bisa merasa senang mendengar orang yang disayanginya berada di tempat terbaik? Padahal situasinya sekarang sedang menyakitkan. Terkadang kalimat ini hanya memaksakan seseorang untuk segera menerima kepergian orang yang dicintai.
Jangan ucapkan kalimat ini saat melayat (markvroegop.com)
3. "Kamu harus kuat."
Mengucapkan kalimat ini sebenarnya bisa saja mengganggu emosi seseorang yang kehilangan. Membuatnya harus memiliki perasaan yang kuat hanya akan membuatnya tak bisa melepaskan emosi. Padahal kuat atau tidaknya menahan perasaan tergantung dari mental yang dimiliki setiap orang. Saat kamu tak tahu harus berkata apa, cobalah untuk selalu menemani dan mendengarkannya untuk bercerita.
Jangan ucapkan kalimat ini saat melayat (helpguide.org)
4. "Dia terlihat menawan."
Yakin mau mencoba mengatakan ini pada seseorang yang kehilangan? Sejujurnya, bukankah seseorang terlihat menawan ketika masih hidup? Sebaik apa pun kamu memuji fisiknya, semua hal itu takkan berarti. Lebih baik fokus membicarakan kebaikannya semasa hidup saja atau membicarakan topik lain agar ia tak terus menerus memikirkan kesedihannya.
Jangan ucapkan kalimat ini saat melayat (neworleans.com)
5. "Apa yang harus aku lakukan?"
Menanyakan 'apa yang harus dilakukan' pada seseorang yang sedang kehilangan hanya diucapkan oleh orang berpikiran pendek. Seseorang yang dilarut kesedihan dan terpuruk tentu tidak akan bisa berpikir jernih. Apalagi untuk memberikan tugas kepada seseorang. Kalau kamu bertanya seperti ini kamu hanya terlihat seperti orang yang tak bisa diandalkan.
Jangan ucapkan kalimat ini saat melayat (verywellhealth.com)