Proses persebaran virus corona tuh sungguh cepat. Karena si virus kecil dan tidak akan terlihat, kita nggak pernah tau apa kita sudah terkena virus itu atau belum.
Nah, demi mengetahui proses persebaran virus corona atau Covid-19 ini, digelarlah sebuah eksperimen. Eksperimen ini dilakukan oleh NHK, perusahaan penyiaran nasional di Jepang.
Lokasi eksperimen itu adalah sebuah restoran. Kenapa di restoran?
Restoran dipilih karena merupakan salah satu tempat umum yang ramai dikunjungi orang. Makanya, restoran amat potensial untuk persebaran virus. Meski kita sudah cukup memproteksi diri dengan menjaga kebersihan, kita nggak pernah tau di mana virus-virus itu bersembunyi.
Dalam video eksperimen yang beredar di media sosial itu, diketahui bahwa proses persebaran virus corona sangatlah cepat! Ternyata dibutuhkan waktu sekitar 30 menit aja untuk persebaran virus corona tersebut.
Video berdurasi 36 detik itu menunjukkan eksperimen yang dimulai dari satu orang yang duduk di dalam restoran. Orang itu diberi cat neon sebagai perumpamaan virus.
Restoran adalah tempat umum paling potensial untuk nyebarin virus corona (fortmcmurraytody.com)
Saat eksperimen berlangsung, lampu restoran tetap menyala seperti biasa. Orang yang telah diberikan cat neon tadi disebut sebagai "si pembawa virus". Dia pun tetap melakukan aktivitas makan seperti biasa.
Orang itu mengambil menu makanan dan menyentuh peralatan makanan seperti piring, sendok, penjepit makanan, hingga segala benda yang berada di meja makan.
"Si pembawa virus" ini juga ngobrol santai dengan teman-temannya. Bahkan dalam jarak yang cukup dekat.
Setelah 30 menit berlalu, lampu restoran sengaja dimatikan. Cat neon tadi emang nggak akan kelihatan dalam kondisi terang. Dan ketika gelap, orang-orang bisa melihat jejak cat neon tadi yang awalnya cuma berada di tangan "si pembawa virus".
"Si pembawa virus" diberi cat neon sebagai "virus" (newsapi.com.au)
Si pembawa virus dengan cepat menyebarkan virusnya (forbes.com)
Cat neon yang digunakan untuk menggambarkan virus itu terlihat menyebar di banyak benda di meja makan itu. Termasuk alat-alat makan hingga baju yang digunakan orang-orang di restoran itu.
Jejaknya bertambah banyak dan tersebar dengan cepat. Virus-virus itu menempel di banyak tempat temasuk juga wajah orang lainnya. Bayangin deh kalo itu adalah virus beneran, tiga orang yang duduk di meja makan itu berarti udah kena virus corona. Untungnya cuma cat neon aja.
Dikutip dari Newsweek, NHK menyebutkan bahwa eksperimen ini dilakukan di sebuah kapal. Eksperimen ini setidaknya bisa menggambarkan efek serupa di restoran lainnya di seluruh dunia.
Nah, kalo udah ketahuan begini ... kayaknya kita perlu mengganti peralatan makan secara berkala. Selain itu, kita juga perlu untuk mencuci tangan sesering mungkin. Setidaknya kita bisa memproteksi diri dari proses cepat persebaran virus corona.
Banyak orang yang kena deh akhirnya (newsapi.com.au)
Setelah tersebar, video eksperimen ini juga langsung viral di beberapa platform media sosial.
Meski begitu, eksperimen yang dilakukan NHK ini tidaklah mengacu pada penyebaran virus corona. Sebab, Covid-19 sebenarnya tidak ditularkan lewat sentuhan yang intens pada permukaan benda. Banyak orang yang tertular Covid-19 justru karena batuk, bersin, atau bicara dalam jarak dekat dengan orang lain.
Tapi setidaknya, hal ini bisa memberikan gambaran betapa cepatnya virus corona tersebar. Jadi mending tetap di rumah aja deh, hindari bertemu orang untuk sementara waktu gengs.
Pokoknya selalu jaga kebersihan atau mending di rumah aja deh (theguardian.com)