Acara peragaan busana pada umumnya di dunia nyata dalam beberapa kasus bukan merupakan pilihan selama pandemi. Kebijakan pembatasan sosial sedang digalakan di banyak tempat. Lantas bagaimana cara label mengeluarkan koleksi terbarunya?
Karena ini tahun 2020, mereka berbondong-bondong ke Animal Crossing: New Horizons. Seperti yang diperhatikan oleh Elle dan Kotaku, desainer seperti Marc Jacobs, Sandy Liang dan Valentino telah memamerkan koleksi fashion terbaru mereka dari dalam gim dari Nintendo.
Jadi pemain tak hanya membangunan desa, melalui kode unduhan pemian dapat mencoba pakaian yang disediakan oleh masing-masing brand. Liang bahkan membawa konsep toko pop-up eksklusif ke permainan, dengan orang-orang menunggu hingga dua jam untuk mendapatkan utas virtual.
Koleksi apparel yang ditampilkan, kadang-kadang merupakan hasil kolaborasi dengan yang lain, seperti tim Marc Jacobs dengan Animal Crossing Fashion Archive.
Gim Animal Crossing jadi ajang peragaan busana (screenrant.com)
Ini langkah yang tidak biasa, tetapi masuk akal mengingat sifat permainan dan cultural zeitgeist.
Relatif mudah untuk mengimpor karya seni khusus ke dalam gim. Dan ketika ACNH sangat populer di kalangan orang yang ingin melepaskan diri dari tekanan kuncian pandemi, ACNH menghadirkan audiens potensial yang besar.
Hal ini membuat brands fashion masih bisa diamati oleh publik ketika perhelatan runaway dan gala mewah tidak bisa menjadi pilihan.
Gim Animal Crossing jadi ajang peragaan busana (forbes.com)
Tentu saja, desainnya gratis, tetapi mereka juga bisa memicu munculnya mode digital saja. Sudah ada keinginan untuk membuat kesan pertama yang baik secara online, apakah itu dalam permainan, media sosial atau sesi obrolan virtual.
Wabah virus hanya menjadikan mode digital semakin penting - ini mungkin cara terbaik untuk mengekspresikan diri ketika kalian tidak dapat menambahkan adibusana nyata ke dalam lemari pakaian.