Tak Asal Dibangun, Angka-angka Misterius Ini Buktikan Perhitungan Pembangunan Candi Borobudur

Tak asal dibangun. Angka-angka misterius ini buktikan perhitungan pembangunan Candi Borobudur.

Oke gengs, kita jalan-jalan kuy ke Candi Borobudur. Candi yang terletak di Jawa Tengah ini emang unik banget dan disebut sebagai bangunan candi terbesar di dunia.

Candi Borobudur sendiri terletak di sebuah bukit kecil di antara dua sungai, Sungai Elo dan Sungai Progo. Bangunan candi ini juga memiliki pemandangan berupa dua gunung besar, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sisi timurnya.

Nah, Candi Borobudur juga jadi peninggalan bersejarah yang penting buat Indonesia. Candi ini diyakini dibangun padatahun 800-an Masehi oleh para penganut Buddha Mahayana di masa pemerintahan Wangsa Syailendra.

Selain itu, ada informasi yang perlu kamu tau juga nih gengs. Meski dibangun lebih dari 1.200 tahun lalu, Candi Borobudur ternyata gak dibangun asal-asalan loh. Setiap detail bangunan ini dibangun lewat perhitungan. 

Nah, dari sisa-sisa bangunan Candi Borobudur yang sekarang, kita bisa lihat berbagai petunjuk berupa perhitugan tadi. Lalu, muncullah sejumlah angka-angka misterius yang akan memberikan kita petunjuk yang lebih besar lagi.

Ayo kita mulai!

Candi Borobudur, candi terbesar di dunia (lifepal.co.id)

Bangunan Candi Borobudur sebenernya punya tinggi 42 meter. Tapi sebelumnya, bangunan yang direstorasi tahun 1911 ini pernah tersambar petir. Maka ketinggian totalnya sekarang hanya 31,5 meter.

Candi Borobudur punya panjang dan lebar 123 meter. Seluruh bangunan candi terbuat dari batu yang ditumpuk dan disusun-susun. Candi ini diperkirakan tersusun atas 55.000 m3 batu-batuan. Batu-batuannya sendiri adalah jenis andesit atau batu kali yang diambil dari sungai-sungai di sekitarnya.

Selanjutnya, bangunan candi ini masuk dalam jenis stupa yang memiliki 10 tingkat berundak-undak. 10 tingkatan itu diyakini mewakili 10 raja Wangsa Syailendra yang berkuasa pada zamannya.

Lebih jauh, Candi Borobudur memiliki 504 arca Buddha. 72 arca di antaranya berada di dalam stupa yang bolong-bolong itu loh. Sementara 432 buah arca lainnya berada di stupa terbuka.

Candi Borobudur tinggi totalnya mencapai 31,5 meter (kompas.com)

Ada 5 arca di pagar langkan, dan 4 arca Buddha juga di lorong candi. Tinggi rata-rata patung itu sekitar 1,5 meter. Sementara monumen Buddha terbesar di dunia ini dibagi jadi 3 bagian. Masing-masing adalah kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.

Kaki candi adalah area kamadhatu yang tersusun dari 13.000 m3 batu. Ada 160 relief candi yang terpendam. Sementara di bagian tengah candi terdapat 4 lorong dengan 1.300 relief pada panel batu yang diukir. Bagian tengah itu adalah rupadhatu.

Btw, panel-panel batu dengan relief tadi kalo dibentangkan lurus panjangnya setara dengan 2,5 kilometer loh gengs.

Di bagian paling atas, arupadhatu, ada sebuah stupa induk raksasa. Diameter stupa itu adalah 9,90 meter dengan tinggi 7 meter. Tiga tingkat di bwah stupa raksasa itu, ada 72 stupa terawang atau bolong-bolong tadi yang berbentuk ketupat dan bujur sangkar.

Tadinya candi ini punya tinggi hingga 42 meter (docplayer.info)

Kalo dihitung lagi, masing-masing tingkat tadi memiliki 16, 24, dan 32 stupa. Selisih masing-masing stupa adalah 8 buah yang disebut-sebut mewakili jumlah mata angin di alam semesta.

Ajaibnya, semua ini emang diperhitungkan secara mendetail gengs. Diameter masing-masing stupa yang berjumlah 72 buah tadi punya selisih tetap 10 sentimeter. Ada yang 1,70, 1,80, dan 1,90 meter.

Nah, ke-72 stupa ditambah sebuah stupa raksasa dipuncak berjumlah 73 buah. Kalo angka biner itu diurai dan dijumlahkan, maka akan menjadi angka 10. Selanjutnya, angka 1+0 maka sama dengan 1.

Candi ini memiliki 504 arca Buddha, 72 di antaranya yang bolong-bolong (iqra.id)

Dalam hal ini, numerologi Jawa menyebutkan bahwa angka 1 adalah simbol bagi 'ingkang sawiji'. Ini erat kaitannya dengan ketuhanan, Sang Buddha itu sendiri. Kita juga mengenalnya dalam Pancasila dalam sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Jadi itulah deretan angka misterius yang terdapat dalam Candi Borobuduru. Mungkin belum semuanya terungkap, tapi setidaknya pembangunan Candi Borobudur emang benar-benar diperhitungkan, gak asal bangun.

Stupa candi ini dirancang dengan detail ukuran yang berbeda (suara.com)