Terkubur Ribuan Tahun, Inilah Penampakan Masjid Tertua di Dunia yang Ditemukan di Israel

Terkubur ribuan tahun, inilah penampakan masjid tertua di dunia yang ditemukan di Israel.

Salah satu masjid tertua di dunia akhirnya ditemukan di Israel. Ternyata selama ini masjid tersebut terkubur secara alami di dalam Gurun Negev, Israel. 

Otoritas Purbakala Israel (IAA) menyebutkan bahwa penggalian masjid itu dilakukan saat ada pembangunan di daerah tersebut.

Masjid itu diyakini telah berusia ribuan tahun. Tim arkeolog memperkirakan usia sekitar 1.200 tahun. Tak banyak yang tersisa kecuali reruntuhan masjid yang masih terlihat dengan jelas di situs penggalian tersebut.

Masjid tertua di dunia ditemukan di Israel (dw.com)

Masjid di Gurun Negev itu bahkan menyaingi usia masjid tertua lainnya yang ditemukan di Mekkah dan Yerusalem. Reruntuhan masjid tertua di dunia itu diyakini pula berasal dari abad ke-7 atau ke-8. 

Kawasan itu kini telah menjadi bagian dari Rahat, Israel.

Dikutip dari BBC, Jon Seligman dan Shahar Zur selaku direktur penggalian mengatakan bahwa masjid itu menjadi penemuan yang langka. Para arkeolog yakin bahwa dulunya masjid itu kemungkinan memiliki jamaah petani lokal.

Meski yang tersisa hanya reruntuhan, tapi cukup jelas terlihat masjid itu memiliki mihrab. Arahnya pun menunjuk ke arah Kakbah yang terletak di selatan dari lokasi tersebut.

Begini penampakan masjid tertua di Israel (thedailybeast.com)

Kiblat masjid kuno ini menghadap ke Kakbah di selatan (thedailybeast.com)

"Fitur-fitur tersebut adalah bukti untuk tujuan dari masjid, ratusan tahun yang lalu," kata Jon Seligman.

Penemuan masjid tertua di dunia ini menjadi salah satu petunjuk kedatangan Islam di Israel. Nggak heran deh kalo bisa ditemukan masjid tertua di sana. Soalnya peradaban di wilayah yang kini disebut Israel itu juga sudah cukup tua.

Masjid kuno itu juga diyakini dibangun ketika orang-orang Arab bertandang ke utara dan menaklukkan Provinsi Bizantium. Kira-kira sekitar tahun 636 Masehi.

Gideon Avni, seorang ahli sejarah Islam awal mengatakan, "Penemuan desa dan masjid di sekitarnya merupakan kontribusi yang signifikan untuk studi sejarah negara."

Menurut para peneliti, awalnya tempat tersebut merupakan pemukiman pertanian Romawi pada periode Bizantium. Saat itu masyarakat setempat juga telah mengenal sistem irigasi.

Masjid kuno ini lebih tua dari masjid tertua di Mekkah dan Yerusalem (anews.com.tr)

Masjid ini dibangun sekitar 1.200 tahun yang lalu (bbc.com)

Ketika orang-orang Arab datang dan menaklukkan wilayah itu, bidang tanah pertanian di sekitarnya dibagikan kepada tuan tanah Muslim yang baru.

Kawasan itu juga menyimpan sisa-sisa bangunan besar lain yang ikut ditemukan. Terutama sebuah bangunan yang tampak seperti rumah.

Struktur di sekitar masjid itu menunjukkan pembagian ruang-ruang untuk berbagai tujuan. Mulai dari ruang tamu, halaman terbuka, serta ruangan penyimpanan. Termasuk dapur juga.

Tepat ketika orang Arab bertandang ke wilayah Bizantium (bbc.com)