Wanita Cantik Ini Pernah Jadi Mata-Mata yang Mengintai Indonesia di Zaman Sukarno

wanita cantik ini pernah mengintai Indonesia dengan jadi mata-mata.

Tau nggak sih, CIA (Central Intelligence Agency) yang dulunya bernama OSS (Office for Strategic Service) ternyata pernah mengintai Indonesia. Sosok yang jadi mata-mata itu bahkan adalah wanita.

Ia bernama Jane Foster. Jane memata-matai negara kita saat masih dipimpin oleh Presiden Sukarno. 

Waktu itu, Jane Foster menjabat jadi sekretaris dan penerjemah Letnan Kolonel K.K Kennedy. Ia jadi penerjemah karena ingin mewawancarai Sukarno, Moh Hatta, Soebardjo, dan lain-lainnya. 

Ternyata interogasi itu untuk mengetahui gimana pandangan Indonesia soal militer Amerika Serikat. Ia ingin tau gimana gerakan nasionalis Indonesia.

Jane Foster (merdeka.com)

Menurut buku berjudul 'Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia: Agustus 1945-Maret 1946'. Jane Forster melaporkan kalo gerakan nasionalis Indonesia bukan bagian dari rencana besar Rusia atau Jepang untuk menggulingkan imperial Barat.

Akan tetapi, ledakan alami karena penumpukan kekesalan yang udah lama menggelora berpuluh-puluh tahun. Foster juga menanggapi kalo Indonesia nggak merencanakan revolusi. Melainkan, ingin membicarakan perdamaian. 

Jane Foster (hostoria.id)

Jane Foster Zlatovski sendiri adalah anggota OSS yang pertama ke Indonesja sehabis Jepang menyerah pada tahun 1945. Jane kabarnya pernah tinggal di Jawa waktu menikah dengan diplomat Belanda. 

Sayangnya, pernikahan mereka hanya bertahan 18 bulan aja. Jane lalu menetap di Bali sampai akhirnya kembali ke Amerika pada 1939. 

Jane Foster pun dianggap berjasa bagi hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat. Ia mengikuti perkembangan politik di Indonesia dan lakukan komunikasi teratur dengan Sukarno serta kabinetnya. 

Jane Foster (liputan6.com)