DICE dan EA akan segera mengakhiri aliran stabil pembaruan untuk judul gim andalan mereka Battlefield V. Melalui laman Rock Paper Shotgun, pengembang telah mengumumkan bahwa akan ada satu pembaruan mandiri terakhir untuk gim shooter WWII di musim panas ini.
Tidak dijelaskan pembaruan tersebut akan berisi konten apa saja selain peta Libya baru, lebih banyak senjata dan "tweak permainan," tetapi tim menekankan bahwa tidak akan ada babak permainan baru.
"Into the Jungle" yang bertema Perang Pasifik menjadi bumbu cerita terakhir dari pembaruan musiman yang telah diluncurkan awal tahun ini sejak gim ini dirilis 20 November 2018. Meskipin masih akan ada sejumlah konten yang akan ditawarkan.
Battlefield V dapatkan update besar dan akan jadi terakhir (ea.com)
Setelah itu, fokus akan beralih ke aktivitas dan event mingguan, serta hadiah mingguan yang memberi pemain kesempatan untuk membuka gear yang sebelumnya tersedia.
Sementara ini pembaruan dijadwalkan akan datang pada bulan Juni nanti, meskipun DICE memperingatkan bahwa tim kreatif mereka harus bekerja dari rumah selama pandemi. Bisa saja hal itu mengubah waktu rilis.
Kapapun rilis ini akan hadir nantinya, itu akan menjadi penanda akhir dari proyek pengembangan besar untuk sebuah game yang, dalam beberapa hal, berfungsi sebagai percobaan untuk EA.
Battlefield V menjadi percontohan bahwa EA masih mumpuni untuk terjun menggarap gim begenre battle royale yang lagi kontemporer. Serta perubahan menuju gim sebagai layanan langsung. Mereka masih akan terus menggarap sistem anti-cheat agar pengalaman permainan tak rusak oleh tangan-tangan jahil.
Battlefield V dapatkan update besar dan akan jadi terakhir (gamepur.com)