Begini Kisah Mulan, Prajurit Legendaris yang Menolak Dijadikan Selir Raja

Begini kisah Mulan, prajurit legendaris yang menolak dijadikan selir raja.

Dunia mengenal sosok Mulan lewat film animasi Disney berjudul "Mulan" produksi tahun 1998. Dalam film animasi Disney itu, Mulan memang digambarkan sebagai sosok prajurit perempuan yang menyamar jadi laki-laki.

Film animasi itu diadaptasi dari kisah tentang Mulan di dunia nyata. Jadi sebenernya, Mulan tuh beneran ada gak sih?

Kisah tentang Mulan sebenarnya berasal dari sebuah balada dari China. Tepatnya adalah sebuah puisi berjudul "Ballad of Mulan" yang erat kaitannya dengan sejarah peradaban ribuan tahun Bangsa China.

Mulan dalam film animasi Disney (teenvogue.com)

Puisi itu pernah ditemukan dan terdiri dari 31 bait. Sejak ditemukan, banyak orang yang menceritakan kembali kisah itu dengan banyak variasi. Tapi alur ceritanya kurang lebih selalu sama.

Balada tentang Mulan menceritakan kisah Hua Mulan, sang prajurit legendaris. Dia hidup pada masa Dinasti Utara dan Selatan, sekitar tahun 386-589 Masehi silam.

Mulan dikisahkan hidup bersama kedua orang tuanya. Ayahnya, Huan Hu, adalah salah satu rakyat Dinasti Utara yang diwajibkan bergabung menjadi tentara. Namun ketika ayahnya mulai menua, Mulan pun memutuskan untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai prajurit.

Mulan selalu khawatir akan ayahnya yang tidak bisa bertahan jika harus bertempur di medan peran.

Mulan kemudian mendaftarkan diri menjadi prajurit China. Tapi dia menyembunyikan identitasnya dan mendaftar sebagai laki-laki.

Hua Mulan pernah diceritakan dalam balada dari China (pinterest.com)

Mulan pun meninggalkan rumahnya. Dia membawa pedang warisan turun-temurun milik keluarganya. Mulan juga dikisahkan menjadi tentara China selama 10-12 tahun. Dia kemudian memimpin prajurit China bertempur di medan perang.

Balada itu juga mengisahkan bahwa rekan-rekan prajuritnya baru mengetahui bahwa Mulan adalah seorang perempuan setelah masa tugasnya sebagai tentara berakhir. Artinya, gak ada seorang prajurit yang tau kalo dia adalah perempuan.

Pernah suatu kali Hua Mulan bersama pasukannya berada dalam sebuah pertempuran yang sulit. Mulan akhirnya menunjukkan identitasnya sebenarnya sebagai seorang perempuan. Dia pun mengenakan pakaian perempuan agar tentara yang dia pimpin mengetahui siapa dia sebenarnya.

Prajurit yang dipimpin Mulan pun semakin menghormatinya. Mereka kagum dengan keberanian dan kebijaksanaannya.

Mulan mendaftarkan diri sebagai prajurit perang China (flickr.com)

Karena keberaniannya, Mulan pun diberi hadiah oleh Kaisar. Namun, Mulan menolaknya. Dia tidak ingin mendapat imbalan apa-apa kecuali seekor kuda yang akan membawanya pulang ke rumah.

Balada itu juga menceritakan bahwa ketika Mulan pulang ke rumah, dia sangat sedih ketika mengetahui ayahnya telah meninggal dunia.

Kisahnya ini membuat Mulan dijadikan sebagai simbol kehormatan dan keberanian. Saking inspiratifnya kisah Hua Mulan ini, nama Mulan juga diabadikan sebagai nama sebuah kawah di Planet Venus.

Meski begitu, masih belum diketahui hingga kini apakah Mulan ini adalah sosok nyata atau bukan. Tapi, kiprahnya sebagai prajurit legendaris China selalu menginspirasi banyak orang.

Kisah tentang Mulan yang legendaris ini punya banyak versi. Ternyata ada juga kisah Mulan yang berakhir tragis dalam versi Sui Tang Romance.

Ilustrasi, Hua Mulan memimpin pasukan perang (pinterest.com)

Kisah versi ini kurang lebih sama dengan kisah dari balada kuno itu. Bedanya, hidup Mulan berakhir dengan tragis. Persisnya ketika Ayah Xianniang dikalahkan setelah berpihak pada musuh Dinasti Tang. Mulan dan kedua saudara angkatnya diminta menyerahkan diri untuk dieksekusi dengan pisau di mulut mereka.

Tapi, Mulan mendapatkan penangguhan hukum dari Kaisar Taizong dan Permaisuri Kekaisaran. Mulan dihadiahkan uang untuk orang tuanya dan dana pernikahan.

Setelah itu, Mulan diizinkan untuk melakukan perjalan pulang ke tanah airnya. Setibanya di rumah, Mulang sangat terpukul setelah mendapati ayahnya sudah lama meninggal dunia. Sementara ibunya pun menikah lagi.

Menurut novel itu, ibu Mulan yang bermarga Yuan menikah lagi dengan seorang pria bernama Wei. Mulan pun akhirnya dipanggil kembali ke istana. Mulan diminta untuk menjadi selir sang kaisar. Namun Mulan menolak dan dia memutuskan untuk bunuh diri.

Mulan terpukul begitu tau ayahnya meninggal dunia (cinemablend.com)

Mungkin kisah dari balada tentang Mulan ini juga akan berbeda lagi film live-action Mulan yang diproduksi Disney gengs. Trailer resminya sih udah tayang di YouTube sejak tahun lalu. Sayangnya, trailer resmi itu malah mendapat kritik karena dianggap tidak terlalu sesuai dengan sejarah Mulan yang sebenarnya.

Dikutip dari Variety, publik menganggap ada ketidakakuratan pada nilai historis dan geografis di film Mulan yang harusnya tayang pertengahan tahun ini.

Ketidakakuratan itu tampak dari rumah bundar 'tulou', sebuah struktur hidup komunal tradisional orang Hakka. Lingkungan itu sebenarnya sangat unik dan terletak di pesisir Provinsi Fujian selatan. 

Mulan sempat diminta untuk jadi selir raja, tapi dia menolak (variety.com)

Sayangnya, lingkungan itu tersebar luas di era Dinasti Ming. Jaraknya lebih seribu tahun setelah kisah dari Balada Mulan yang hidup di masa Dinasti Utara dan Selatan yang lebih tradisional lagi.

Yap kira-kira itulah kisah tentang Hua Mulan, prajurit legendaris yang menolak dijadikan selir raja. Kita tunggu aja deh film live-action-nya tayang di bioskop, yang pasti setelah pandemi virus corona ini berakhir ya gengs.