Reynhard Sinaga Dipindahkan ke Penjara Paling Jahat di Inggris, Isinya 'Monster' Semua!

Reynhard Sinaga dipindahkan ke penjara paling jahat di Inggris. Isinya 'monster' semua!

Reynhard Sinaga, yang dijuluki sebagai pemerkosa terburuk di Inggris, dilaporkan telah dipindahkan ke penjara paling jahat di Inggris. Warga negara Indonesia (WNI) ini dipindahkan ke penjara Wakefield, West Yorkshire.

Penjara itu dikenal sebagai tempat paling jahat di Inggris. Bahkan disebut-sebut sebagai penjara paling berbahaya di Negeri Ratu Elizabeth II ini.

Nama Reynhard Sinaga muncul di pemberitaan media internasional pada Januari lalu. Cowok berusia 36 tahun itu divonis penjara seumur hidup dengan masa minimum 30 tahun penjara.

Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas 159 tindak kejahatan seksual. Di antaranya adalah 136 pemerkosaan terhadap laki-laki.

Cowok yang sempat menjadi mahasiswa University of Manchester ini melakukan tindak kejahatan seksualnya dengan membius korban. Pembiusan itu dilakukan dengan minuman yang dia campurkan dengan obat.

Reynhard Sinaga dijebloskan ke Penjara Strangeways setelah dijatuhi vonis. Kabar tentang pemindahan Reynhard Sinaga ke penjara Wakefield diungkap oleh The Sun pada Senin (20/4/2020) kemarin.

Penjara Wakefield sendiri dikenal sebagai sarang penjahat paling berbahaya di Inggris. Karena dianggap paling jahat dan paling buruk, penjara itu seolah-olah diisi oleh banyak 'monster'. Makanya, penjara itu dijuluki 'Monster Mansion'.

Reynhard Sinaga (theguardian.com)

Penjara Wakefield yang isinya monster semua! (mirror.co.uk)

Alasan pemindahan Reynhard Sinaga ke Penjara Wakefield masih belum diketahui dengan pasti. Seorang sumber, seperti dikutip dari The Sun, menyebutkna Reynhard dipindahkan ke penjara Wakefield setelah terlihat mulai nyaman di Penjara Strangeways.

"Sinaga menyeringai di sekitar Strangeways dan tampak mulai merasa nyaman. Sekarang dia harus menjaga dirinya sendiri di antara sejumlah penjahat paling terkenal di Inggris," kata seorang sumber.

Sebelumnya Normawati, ibu dari Reynhard Sinaga, mengatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali mengunjungi anaknya. Reynhard sendiri meyakinkan ibunya bahwa dia bisa menjaga dirinya sendiri. Reynhard juga mengatakan bahwa tidak akan ada yang memukulinya.

"Saya baik-baik di sini. Jangan khawatirkan saya--saya bisa menjaga diri saya sendiri," kata Reynhard Sinaga seperti dituturkan oleh ibunya.

Reynhard Sinaga dipindah ke Penjara Wakefield karena ... (thesun.co.uk)

Kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual Reynhard Sinaga sendiri terungkap pada tanggal 2 Juni 2017 lalu. Saat itu, kepolisian Manchester menerima laporan dari seorang lelaki yang mengaku sebagai korban pemerkosaan Reynhard pukul 05.51 pagi waktu setempat.

Modusnya, lelaki itu ditawari minuman oleh Reynhard. Setelah diminum, lelaki itu tak sadarkan diri. Tapi ketika bangun, lelaki itu menemukan Reynhard sedang berusaha memperkosanya.

Lelaki itu melawan. Reynhard kemudian dipukul hingga tak sadarkan diri. Reynhard kemudian dibawa ke rumah sakit dan ponselnya disita polisi. Semenjak itulah kasus Reynhard Sinaga mulai dibongkar satu per satu.

Reynhard bilang bisa menjaga dirinya sendiri (pikiran-rakyat.com)

Reynhard Sinaga saat akan melakukan tindak kejahatan seksualnya (straittimes.com)

Atas tindak kejahatan seksualnya itu, Reynhard Sinaga juga kehilangan dua gelar magisternya di University of Manchester. Gelar untuk Reynhard Sinaga di bidang Planologi dan Sosiologi resmi dicabut pada Februari lalu. 

Dikutip dari Detik.com, hal ini dikonfirmasi oleh Gulfan Afero, Fungsi Protokol Konsuler Kedubes Indonesia untuk Inggris, seperti Dikutip dari Detik.com.

Atas tindak kejahatan seksual paling buruk di Inggris pula, Reynhard yang bernama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga itu mendapat julukan "Peter Pan" dari media Inggris The Guardian.

Peter Pan sendiri dikenal sebagai tokoh fiksi anak-anak yang tidak kunjung dewasa. Julukan itu ditulis dalam artikel The Guardian berjudul "Reynhard Sinaga: the 'Peter Pan' student who raped scores of men".

Dua gelar magister Reynhard pun dicabut dari University of Manchester (topuniversities.com)

The Guardian menyebut Reynhard sebagai sosok yang terlihat lebih muda dibanding usianya yang kini telah 36 tahun. Reynhard Sinaga sendiri datang ke Inggris untuk melanjutkn studinya tahun 2007 lalu. Seorang teman dekat mengenal Reynhard sebagai sosok yang cowok yang manis, bahagia, selalu tersenyum, dan tertawa.

Meski begitu, Nugraha Abdillah, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Manchester mengatakan bahwa derasnya pemberitaan tentang Reynhard Sinaga oleh media internasional tidak berdampak pada aktivitas mahasiswa Indonesia di Manchester.

Nama dan wajahnya pun tersebar di berbagai media internasional (tempo.co)