Inilah Deretan Catatan Sejarah Dunia yang Menyedihkan, Tapi Sebenernya Lucu Juga!

Inilah deretan catatan sejarah dunia yang menyedihkan. Tapi sebenernya lucu juga sih! Kok bisa deh~

Catatan sejarah emang selalu menarik untuk disimak. Kita jadi tau banyak tentang kenapa ini bisa begini, itu bisa begitu. Soalnya sejarah itu mungkin pernah dilalui oleh seorang tokoh terkenal dunia.

Di antara sekian banyak catatan sejarah yang keliatannya serius banget, ternyata ada juga cerita-cerita yang miris dan menyedihkan. Tapi sebenernya ya lucu juga sih kalo dipikir lagi. Wkwkwk.

Gak nyangka aja gitu kalo ada sejarah lucu begini dari tokoh-tokoh sejarah terkenal. Simak kuy deretan catatan sejarah dunia yang menyedihkan, tapi sebenernya lucu juga sih!

#1 Kisah penculikan Julius Caesar

Julius Caesar selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh sejarah dengan nama yang besar. Di jaman pemerintahan Romawi dulu, Julius Caesar pernah melakukan perjalanan untuk menimba ilmu menuju Rhodes, Yunani.

Di tengah perjalanan itu, Julius Caesar malah sempat diculik. Penculikan itu dilakukan oleh sekelompok bajak laut, tapi ... bajak laut itu gak kenal atau nggak tau siapa itu JULIUS CAESAR!

Bajak laut itu tetap menculik sang raja dan meminta tebusan emas untuk 20 orang. Mendengar permintaan tebusan itu, Julius Caesar malah ketawa. Katanya, kira-kira, "Kenapa nggak minta tebusan emas buat 50 orang sekalian?"

Julius yang lagi jadi sandera bajak laut ini bahkan nggak ngerasa dia lagi diculik lho. Julius Caesar malah memaksa para bajak laut yang gak tau siapa dia untuk mendengar puisi-puisi yang dibuat olehnya.

Tubusan emas itu akhirnya dibayarkan setelah Julius Caesar disekap selama 38 hari. Julius pun dibebaskan dan sempat mengatakan pada para bajak laut kalo mereka bakal dihukum dengan cara disalib kalo ketangkap pasukannya.

Sayangnya, hal itu keliatan bukan seperti ancaman buat para bajak laut. Bahkan mereka menertawai ancaman serius Julius Caesar dan menyebutnya sebagai orang gila.

Gak lama kemudian, para bajak laut konyol ini berhasil ditangkap pasukan pemerintah Asia. Julius Caesar yang mengetahui kabar ini langsung datang. Para bajak laut ini kemudian langsung dihukum salib seperti yang pernah disebutkan Julius Caesar. Yap, langsung dengan tangan Julius Caesar sendiri. Wkwkwk, sejarah yang menyedihkan, tapi ya lucu~

Julius Caesar (britannica.com)

#2 Kisah prank dari Kaisar Puyi

Catatan sejarah lucu selanjutnya datang dari China. Tahun 1921 silam, Kaisar Puyi masih menjadi seorang putra mahkota. Namanya juga anak raja ... semuanya bisa terwujud sesuai permintaan deh.

Waktu itu, Puyi pengin punya telepon di rumahnya. Permintaan ini kemudian direspons para penasihat kerajaan. Mereka meminta agar Puyi membatalkan niat dan keinginannya itu. Kenapa?

Soalnya para penasihat takut kalo Puyi bakal mendapatkan pengaruh buruk dari dunia luar kerajaan.

Tapi akhirnya, Puyi beneran punya telepon di rumahnya. Dengan teknologi tercanggih di jaman itu, ternyata Puyi malah iseng. Dia nge-prank orang dong pake telepon yang di jaman itu adalah barang mahal.

Prank yang dilakukan Puyi adalah menelepon banyak restoran di China. Dia lakukan itu secara random, pokoknya dilakukan secara asal-asalan deh. Dia juga iseng bange menelepon beberapa artis penyanyi di China kala itu. Rata-rata ketika teleponnya diangkat, Puyi nggak ngomong apa-apa, cuma tertawa dan telepon langsung ditutup. Wkwkwk.

Puyi, ternyata dia pernah iseng banget! (thefamouspeople.com)

#3 Kisah pemakaman para pahlawan

Catatan sejarah berikutnya sebenernya menyedihkan sih, tapi ya emang lucu juga. Sejarah ini mungkin gak bakal pernah dilupakan George S. Patton meski aneh banget.

Peristiwa ini terjadi di kota Bourg di Prancis. Bourg saat itu menjadi pusat markas pasukan tank. Pada suatu hari, salah satu mayor pasukan datang kepada Patton dan bertanya kepadanya tentang pasukan yang telah mati dan dikuburkan.

Patton dan sang mayor pun datang untuk melihat pemakaman para pahlawan perang itu tahun 1917 silam. Namun, Patton dan sang mayor pun baru sadar kalo kuburan dengan tanda salib yang bertuliskan "Ditinggalkan di belakang" itu bukanlah kuburan dalam arti sebenarnya.

Kuburan itu ternyata adalah gundukan pasir yang biasa digunakan para pasukan untuk buang hajat. Sang mayor nggak tau tentang fakta itu dan Patton gak memberitahukan fakta tersebut. Dan harusnya itu bukan kuburan sih.

26 tahun kemudian, George S. Patton pun berkesempatan berkunjung ke kota tersebut. Patton kaget melihat sebuah monumen makam pahlawan di "kuburan" itu. Kocaknya, lengkap dengan tulisan "Ditinggal di belakang". Monumen dan kuburan itu bahkan tetap diraat dengan baik oleh warga lokal.

Wah, monumen itu ternyata didirikan cuma karena orang-orang gagal paham dong. Wkwkwk.

George S Patton, Jenderal Militer AS (history.com)

#4 Kisah prasasti Viking

Sekelompok orang dari Bangsa Viking diketahui pernah meninggalkan sebuah prasasti. Para arkeolog pun melakukan pencarian dan berhasil menemukan 30 prasasti. 

Kabarnya, prasasti berusia 800 tahun itu ditemukan di sebuah gundukan makam Maeshowe yag diyakini tempat berlindung orang Viking tersebut.

Prasasti ditemukan lalu dimulailah proses transkripsi. Ternyata, isi tulisan prasasti itu nggak serius-serius amat dan cuma coret-coretan orang Viking di dinding makam tempat mereka berlindung.

Susunan kalimatnya acak dan begitu diterjemahkan emang kocak banget, nggak jelas. "Tholfir Kolbeinsson mengukir rune-rune ini tinggi-tinggi." Kayak aksi vandal yang bertuliskan "I Was Here" misalnya. Wkwkwk.

Sebagian besar dari tulisan-tulisan yang dikira prasasti penting itu malah bertuliskan nama-nama orang. Beberapa prasasti malah menuliskan cerita tentang keindahan seorang perempuan. Sementara beberapa prasasti lainnya menggambarkan tujuan hidup Bangsa Viking.

Prasasti Bangsa Viking yang dikirain serius, ternyata ... (pinterest.com)

#5 Kisah Pemilu paling curang di Liberia

Liberia pernah punya presiden bernama Charles King. Charles King sendiri pernah mendapat rekor dari Guinness World Records kaena menjadi bagian dari pemilihan umum (Pemilu) paling curang dalam sejarah.

Pemilu di Liberia itu terjadi tahun 1927 silam. Saat itu, Charles King berhadapan dengan rivalnya, Thomas Faulkner. King mengantongi suara hingga 243 ribu suara, unggul jauh banget dari Faulkner yang cuma dapat 9 ribu suara.

Keliatannya emang itu adalah kemenangan besar Charles King ya. Tapi konyolnya jumlah total pemilih yang terdaftar di Liberia saat itu cuma ... 15.000 orang. Kalo begitu, berarti harusnya Faulkner yang menang karena punya 9.000 suara dan King menerima sisanya yang cuma 6.000 suara.

Sayangnya, Charles King melakukan penipuan yang entah gimana ceritanya dia bisa mendapat 243.000 suara. Padahal yang ikut kurang dari 10 persen dari jumlah itu. Dan King tetap jadi Presiden Liberia. Catatan sejarah yang aneh~

Presiden Liberia Charles King, pokoknya juara deh~! (wikiquote.org)

#6 Kisah sebaran pamflet dari Jerman

Jaman Peran Dunia II dulu, Jerman tergolong berhasil melakukan invasi besar ke hampir seluruh daratan Eropa. Termasuk Kota London, Inggris.

Invasi itu juga dilakukan lewat udara dengan cara menyebarkan pamflet dari atas pesawat terbang. Isinya adalah pesan-pesan demoralisasi. Pamflet itu juga keliatannya digarap dengan serius oleh Jerman.

Satu sisi kertas dicetak dengan pemandangan indah dan ada gambar-gambar pohon palem gitu. Sementara di sisi kertas satunya ada tulisan, "Apakah kamu berharap akan menemukannya seperti ini?" diikuti gambar kuburan dan tengkorak. 

Keliatannya serius dan mengancam banget ya pamflet-pamflet Jerman itu. Tapi ternyata ... orang-orang Inggris justru memanfaatkan selebaran yang tidak berhasil jatuh ke tanah dari pesawat itu. Orang Inggris memanfaatkannya sebagai tisu toilet yang murah gengs. Wkwkwk.

Sebaran pamflet Jerman pernah dijadiin tisu toilet (lazyhitchhiker.com)

#7 Kisah pengguna topi pertama di dunia

Topi top hat pertama diciptakan oleh seorang lelaki bernama John Hetherington. Topi yang kemudian jadi terkenal di Inggris dan dunia itu dibuat pertama kali dan digunakan pada 15 Januari 1797. 

Tapi ... orang-penggunaan topi pertama di dunia itu malah menyebabkan keributan!

Keributan ini terjadi karena orang-orang di Inggris belum pernah melihat orang menggunakan topi kayak gitu. Orang-orang jadi kaget ketika John berkeliling kota menggunakan topi top hat brbahan sutra itu. Orang-orang pada takut!

Banyak perempuan pingsan saat pertama kali melihat topi itu. Anak-anak menjerit ketakutan, sementara banyak anjing yang menggonggong keras. Kayaknya mereka gak siap sama perubahan ya, wkwkwk.

Karena keributan itu, John Hetherington dibawa ke depan kantor walikota. Orang-orang menuduhnya telah melanggar perdamaian raja dan memulai kerusuhan di mana-mana. Hetherington kemudian dinyatakan bersalah dan kena denda 500 poundsterling kala itu. Wkwkwk.

Yap, itulah deretan catatan sejarah dunia yang menyedihkan. Tapi sebenernya lucu juga sih! Gak kebayang deh kalo kita semua hidup di jaman itu, wkwkwk.

Top hat pertama kali dipake malah bikin orang takut~ (readtiger.com)