Saat ini, minum saffron udah jadi bagian dari gaya hidup sehat. Di Indonesia sendiri udah ada beberapa influencer yang sering membagikan pengalaman minum saffron. Sebelumnya, saffron ini biasa jadi bumbu masakan Timur Tengah semacam nasi briyani. Apa sih saffron?
Saffron adalah rempah-rempah berbentuk benang yang berasal dari bunga crocus sativus. Bunganya sendiri cuma bisa ditemuin di Timur Tengah dan beberapa negara Eropa.
Proses menanam dan panennya terkenal rumit banget. Buat ngedapetin 1 gram benang saffron, dibutuhkan kurang lebih 150 bunga. Makanya harganya pun selangit, bisa dijual sampai Rp50-200 jutaan per kilogram tergantung kualitas.
Biasanya orang mengonsumsi saffron ini langsung aja dicampur dengan air putih. Caranya, siapin segelas air, tuang tiga helai saffron, diamkan sampai air berubah warna jadi kekuningan, dan bisa langsung diminum. Bisa juga dicampur ke makanan dan minuman lain~
Rempah mewah ini memang laku di pasaran karena khasiatnya pun nggak kaleng-kaleng lho. Berikut beberapa manfaatnya untuk kesehatan…
Mengurangi nafsu makan
Menurut penelitian, mengonsumsi saffron selama 8 minggu bisa mengalami penurunan nafsu makan. Akhirnya, berat badan pun ikutan turun lho. Beberapa orang merasa lebih cepat kenyang setelah mengonsumsi saffron. Jadinya nggak pengen makan lebih banyak setelahnya~
Membantu pengobatan depresi
Penelitian lain yang dilakuakan pada pasien depresi menyatakan bahwa rempah mewah ini bisa jadi tambahan dalam pengobatan. Saffron mengandung antioksidan seperti crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol yang dipercaya bisa meredakan gejala-gejala depresi dan terhindar dari kerusakan sel-sel otak.
(edenbrothers.co)
Mencegah kanker
Kaempfrol merupakan senyawa antioksidan dalam saffron yang bisa menetralisir radikal bebas yang bahaya, bahkan bisa menyebabkan kanker. Senyawa dalam saffron ini terbukti ampuh ngebunuh sel-sel kanker usus besar atau bisa menekan pertumbuhannya.
Meredakan gejala PMS
Premenstrual Syndrome alias PMS adalah kondisi yang sering dialamin para cewek sebelum haid. Gejalanya termasuk fisik, emosi, dan psikologis. Nah, dengan mengonsumsi saffron, bisa membantu meringankan gejala PMS lho. Ini termasuk sakit kepala, mual, bad mood, dan rasa nyeri di beberapa bagian tubuh.
(ebay.com)
Mempertajam daya ingat
Buat yang punya masalah sama daya ingat, bisa juga nih rajin-rajin mengonsumsi saffron. Biar kamu nggak gampang lua naruh barang, tempat, sampai lupa sama peristiwa yang baru aja dialami. Bahkan saffron juga digunakan pada pasien alzheimer lho demi meningkatkan daya ingat dan memaksimalkan pengobatan.
Meningkatkan penglihatan
Kalau kamu punya masalah penglihatan, misalnya terasa kabur, buram, dan nggak jelas, bisa juga diatasi dengan saffron. Jadi, benang-benang kecil kemerahan ini bisa meningkatkan penglihatan. Ini karena di dalam saffron terdapat beta carotene yang emang bagus buat mata.
(herzindagi.com)