Ketika cuaca berubah dari cerah menuju mendung, kadang diikuti petir akibat pergesekan antara awan bermuatan positif dengan awan bermuatan negatif. Petir atau kilat tidak hanya menyajikan fenomena pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga berbahaya bagi manusia di bawahnya.
Tubuh seseorang bisa tersambar petir dengan tegangan 20000 ampere atau sama dengan listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan bola lampu 100 watt selama 3 bulan. Gila nggak tuh! Dalam beberapa kasus, korban akan meninggal dunia begitu tersengat daya sebesar itu, namun ada juga yang masih selamat dan bisa menceritakan bagaimana rasanya.
1. Rambut berdiri sesaat sebelum disambar petir
Beberapa orang yang selamat dari sambaran petir mengakui bahwa rambut meraka sesaat terasa berdiri sebelum benar-benar tersambar. Ada juga yang melaporkan bahwa mereka merasa semua logam yang dipakai saat itu bergetar. Jika kamu mengalami hal ini bersamaan dengan suara petir, sebaiknya segera mencari tempat untuk berlindung sebelum terlambat.
Keadaan yang dirasakan tubuh setelah tersambar petir (gizmodo.co.uk)
2. Kamu akan merasa petir memukulmu dengan keras
Orang-orang yang pernah mengalaminya mengaku bahwa tubuh mereka seakan ditangkap dan ditabrak oleh kereta barang. Bagaimanapun petir memiliki energi yang sangat besar meskipun tanpa massa yang besar pula. Saat petir menyambarmu, kamu tidak akan mengetahui apa yang terjadi di sekitar dan tidak memiliki kontrol akan tubuhmu.
Keadaan yang dirasakan tubuh setelah tersambar petir (abc.net.au)
3. Akan mendapatkan luka bakar
Bayangkan seperti memegang bohlam lampu yang sedang menyala, tersambar petir pun akan memberi sensasi rasa panas sesudahnya. Luka yang dihasilkan pun tidak biasa. Tubuh korban akan mendapatkan luka berbentuk petir, atau menyerupai ranting pohon, akibat gelombang panas yang mengalir di tubuh. Bahkan ada beberapa orang yang kehilangan tangannya karena luka bakar yang terlalu parah.
Keadaan yang dirasakan tubuh setelah tersambar petir (boredpanda.com)
4. Suara petir akan merusak gendang telinga
Salah satu cedera paling umum yang disebabkan oleh petir adalah rusaknya gendang telinga. Ini karena petir menghasilkan gelombang kejut yang besar di sekitar area sambarannya. Jika kamu berada di area tersebut, gelombang akan mengalir di tubuh, merusak mata, organ internal, dan tak terkecuali telinga. Tenaganya akan membuatmu tidak bisa mendengar dalam beberapa saat.
Keadaan yang dirasakan tubuh setelah tersambar petir (istockphoto.com)
5. Tubuh mengalami kejang yang tidak pernah berhenti sepenuhnya
Gelombang listrik dari petir juga akan menyerang sistem saraf. Karenanya, tubuh akan jatuh dan mengalami kejang hebat yang kemungkinan tidak akan berhenti sepenuhnya. Sebagian korban tersambar petir mengaku bahwa mereka menderita kejang permanen seperti penderita parkinson.
Keadaan yang dirasakan tubuh setelah tersambar petir (qbi.uq.edu.au)