Dalam penanggulangan wabah corona ini, di Indonesia kita mengenal ODP, OTG, dan PDP. Mungkin banyak dari kalian yang belum bisa membedakannya. Yuk, kita simak penjelasannya.
1. OTG atau Orang Tanpa Gejala
Ini merupakan status yang diberikan pada orang yang nggak punya gejala tapi punya risiko tertular dari orang positif corona Covid-19. OTG bisa jadi kontak erat sama penderita Covid-19.
wabah corona (bbc.com)
2. ODP atau Orang Dalam Pemantauan
Ini adalah status yang diberikan pada orang dengan gejala-gejala kayak demam di atas 38 derajat celcius, gangguan sistem pernapasan kayak pilek atau sakit tenggorokan atau batuk, lalu juga punya riwayat perjalanan ke wilayah dengan transmisi lokal dalam 14 hari terakhir. Selain itu, juga untuk orang yang mengalami gejala dan selama 14 hari terakhir pernah kontak dengan pasien Covid-19.
wabah corona (tirto.id)
3. PDP atau Pasien Dalam Pengawasan
Pasien dalam pengawasan atau PDP adalah mereka yang alami infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, demam di atas 38 derajat atau riwayat demam, kemudian disertai 1 atau lebih gejala penyakit pernapasan kayak batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, pilek, dan pneumonia ringan sampai berat.
Tentunya, juga dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala udah pernah punya riwayat perjalanan ke negara dengan transmisi lokal. Atau kalo nggak, pernah punya kontak dengan pasien positif Covid-19. Nggak cuma itu aja sebenarnya, kalo punya gejala ISPA dan pneumonia berat tapi nggak ada gambaran klinis yang meyakinkan, maka bisa dianggap PDP juga.
Itulah perbedaan OTG, ODP, dan PDP. Gimana, sekarang sudah paham kan? Hati-hati ya gengs, stay safe dan usahakan tetap di rumah saja!
PDP adalah (katadata.co.id)