Bisa bayangin nggak sih gimana rasanya punya pasangan robot? Nah, hal ini terjadi pada cowok bernama Zheng Jiajia.
Nama Zheng Jiajia sempat viral pada tahun 2017 karena keputusannya menikah dengan robot ciptaannya sendiri. Zheng Jiajia yang waktu itu berusia 31 tahun adalah seorang teknisi dan lulusan Zhejiang University.
Kata temannya sih, hal itu dilakukannya setelah dia ngerasa gagal mendapat pasangan manusia. Zheng juga capek sama tuntutan keluarga yang maksa buat cepet nikah. Kabar lain juga bilang kalo Zheng trauma karena pernah ditinggal sama perempuan padahal udah niat mau nikah.
Yingying, nama robot cewek buatannya cuma bisa ngomong dikit. Tapi, dia berniat untuk terus meng-upgrade istri robotnya itu. Dia akan mengajari Yingying untuk berjalan dan ngelakuin tugas-tugas rumah.
Zheng Jiajia (theguardian.com)
Melansir The Guardian, usai 2 bulan pacaran, Zheng menikahi Yingying dengan resepsi yang dihadiri ibu dan teman-temannya.
Walopun nggak secara resmi diketahui pihak berwajib, tapi pernikahan Zheng dan Yingying memakai resepsi tradisional ala Tiongkok.
Sulitnya Zheng dalam mencari pasangan diduga juga karena ada ketimpangan gender di negara itu. Perempuan lebih sedikit dibanding laki-laki akibat 'one-child policy'.
Nah, ternyata Zheng Jiajia nggak sendirian. Ada pria bernama DaveCat yang sempat dikabarin nikah sama RealDoll, boneka silikon. Kemudian, ada Ned Nefer yang menikahi kepala mannequin.
Zheng Jiajia (theguardian.com)
Selain itu, ada pria dari Kazakhstan bernama Yuri Tolochko yang menikahi robot sex, Margo. Pada tahun 2019, mereka kabarnya udah pacaran selama 8 bulan dan berniat mau serius nikah. Padahal kalo diliat, Yuri Tolochko masih cakep ya gengs, nggak mungkin nggak ada yang suka.
Dave Cat (nypost.com)
Duh, kalo menurut profesor Adrian Cheok, percintaan sama robot bakal makin terasa normal seperti browsing porno online. Berhubungan seksual dengan robot bakalan kayak dengerin lagu di rumah.
Di Jepang sendiri, hal ini banyak terjadi. Apalagi, makin banyak orang kesepian dan lebih banyak habisin di depan komputer.
Cowok-cowok seperti mereka sebenarnya bukan aseksual. Kebanyakan cuma nggak tertarik berhubungan dengan wanita. Sebagai gantinya, mereka memakai robot sex.
Duh, kalo menurut kalian gimana gengs?
Yuri Tolochko (pinknews.co.uk)