Pria Tunawisma Belasan Tahun Tinggal di Liang Kubur, Kalo Mau Keluar 'Rumah' Gimana Tuh?

Pria tunawisma belasan tahun tinggal di liang kubur. Kalo mau keluar 'rumah' gimana tuh?

Seorang pria bernama Bratislav Stojanovic pernah jadi pemberitaan. Ini semua karena kehidupan 'aneh' yang dia jalani sehari-hari. Bahkan tergolong nggak biasa banget.

Bratislav adalah seorang pria tunawisma asal Nis, Serbia bagian selatan. Apa yang aneh dari dia? Katanya sih emang aneh, lah dia tuh hidup dan tinggal di sebuah kuburan gengs.

Tapi beda ya, bukan di atas tanah, tapi di bawah tanah. Iya di bawah tanah. Soalnya Bratislav tinggal di dalam liang kuburan. 

Buat dia, itu adalah 'rumah' di area kuburan kota itu. Dia sendiri gak punya pekerjaan tetap, makanya dia terpaksa tinggal di dalam liang kubur gengs. Kalo punya duit mah pasti tinggal di tempat yang lebih layak ya.

Sehari-hari, Bratislav Stojanovic ini menghabiskan waktu untuk mencari lilin di kuburan. Buat apa? Jangan mikir aneh-aneh dulu, ini semua buat keperluan dia menghangatkan tubuh di bawah tanah gengs.

Sayangnya, usaha untuk mendapatkan lilin jadi sangat susah. Soalnya area kuburan kota itu udah gak digunakan lagi. Orang-orang jadi gak pernah berkunjung ke kuburan itu lagi dan semakin susah mendapatkan lilin.

Padahal dia tinggal di salah satu kavlingnya ya.

Pria tunawisma ini mengatakan bahwa hidup di liang kubur begitu sama sekali gak menakutkan. Justru dia lebih ngeri hidup di atas tanah bersama orang-orang yang masih hidup.

Bratislav Stojanovic, pria tunawisma asal Serbia (dailymail.co.uk)

"Awalnya saya takut, tetapi pada waktunya saya jadi terbiasa. Sekarang saya lebih takut pada yang hidup daripada yang mati," katanya kepada Reuters.

Meski hidup di bawah tanah dan satu-satunya orang hidup di kuburan yang ditinggalkan itu, Bratislav tetap harus berhati-hati kalo mau keluar 'rumah'. 

Ya jelas lah ... dia gak mau orang lain takut sama keberadaannya. Orang bisa pingsan tuh kalo ngeliat dia tiba-tiba lompat dari dalam liang kuburan. Serem banget!

Makanya, dia selalu merangkak perlahan kalo mau keluar dari 'rumah'.

"Setiap kali saya ingin merangkak keluar, saya pertama-tama memeriksa apakah ada orang di sekitar. Kalo tidak, saya bisa menakuti seseorang sampe mati," katanya. Lucu sih, tapi miris juga ya gengs.

Dia adalah tunawisma yang tinggal di liang kuburan! (dailymail.co.uk)

Dia harus merangkak keluar mau keluar dari 'rumah' (dailymail.co.uk)

Rumah yang sebenarnya buat dia adalah ruang beton yang sempit dipenuhi sampah. Makanya dia mungkin merasa cukup untuk tinggal di dalam liang kubur.

Pria tunawisma ini juga udah lama melakukan diet makanan yang dikumpulkan dari tumpukan sampah. Dia juga masih mencari puntung rokok yang dibuang orang.

Dulunya, Bratislav punya teman juga yang sama-sama tinggal di liang kubur. Kavling tetangga lah gitu, duh. Dia juga pernah punya pacar. Tapi udah nggak ada lagi.

"Saya punya teman yang juga tinggal di kuburan, tetapi dia pergi karena makamnya lembab. Aku punya pacar, tunawisma juga, tetapi dia sudah pergi. Dia meninggal, tetapi lebih baik untuk mengatakan bahwa dia sudah pergi," kata Bratislav Stojanovic.

Di liang kubur yang dia tempati, dia gak pernah tau siapa pemiliknya. Batu nisan di liang kubur itu telah rusak. Dia pun mengaku telah tinggal di sana selama belasan tahun. Dia punya alasan sendiri.

Ya ampun rumahnya di liang kubur gitu gengs (dailymail.co.uk)

Dia bahkan telah tinggal di sana selama belasan tahun (dailymail.co.uk)

"Ketika orang-orang tunawisma lain merampok saya di beberapa kesempatan, saya telah memutuskan untuk menemukan tempat di mana tidak ada yang akan mengganggu saya, bahkan polisi," katanya.

Jadi buat dia, kayaknya lebih aman sih tinggal di kuburan ketimbang di pinggir jalan yang mengharuskan seorang tunawisma berpindah-pindah.

Jadi itulah kisah hidup Bratislav Stojanovic. Dia adalah pria tunawisma dari Serbia yang terpaksa hidup di dalam liang kubur. Uniknya, dia bahkan harus merangkak pelan-pelan kalo mau keluar 'rumah' biar gak nakut-nakutin orang.

Dia malah lebih takut tinggal di dunia luar ketimbang di kuburannya (dailymail.co.uk)