Ganja Ada Manfaatnya Loh, Dari Bikin Pakaian hingga Mengatasi Corona

Gak cuma buat dicampur sebagai bahan makanan, ternyata ganja punya banyak manfaat.

Gak seperti tanaman lainnya yang dijadikan narkoba, ganja masih menuai kontroversi sampai sekarang. Karena ada manfaat dibaik tanaman ganja.

Peneliti ganja dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Profesor Musri Musman mengatakan, tanaman ganja lebih banyak manfaatnya. Tapi tentu saja dengan mekanisme yang baik agar gak disalah gunakan. Tahulah ya betapa rawannya negara +62 ini.

"Dalam perspektif kita lakukan, hitung-hitung lebih banyak maslahat daripada mudarat, dalam konteks ini hanya satu THC itu yang menjadi mudaratnya, ada 1262 senyawa, hanya satu yang menyebabkan itu dilarang," ujar Musri Dikutip dari Tagar.id.

Selain buat makanan, ternyata ganja ada banyak manfaatnya loh gengs. Bisa diolah jadi pakaian, kertas, kosmetik dan bahan bangunan. Waw... sangat bermanfaat.

Selama ini, ganja sangat berguna untuk mengatasi sejumlah penyakit. Mulai dari alzheimer, meningkatkan kapasitas paru-paru, mencegah glaukoma, mengurangi, mematikan sel kanker dan banyak lagi.

Kontroversi ganja di Indonesia (britannica.com)

Musri mengusulkan jika ganja legal, maka dibentuk sistem pengelolaan untuk masyarakat Aceh. Hal ini bisa membuat masyarakat sejahtera. Perekonomiannya ditopang oleh ganja Aceh.

"Bila setiap penduduk memiliki kesempatan untuk bisa diberi misalnya sekian satu hektare untuk menanam, dan ada regulasi-regulasi yang mengatur itu, saya sangat berkeyakinan wilayah Aceh dan penduduknya ini tidak perlu disubsidi oleh negara. Mereka dapat membiayai diri dan justru menyumbang ke daerah-daerah lain," kata Musri.

Ganja banyak manfaatnya (ig.com)

"Kita mengharapkan pemerintah memberi kesempatan kepada masyarakat, jangan banyak-banyak, lima tahun ini saja beri kesempatan (untuk menanam ganja), kalau kita gagal berarti tidak mampu menangani potensi kita sendiri," tambah Musri.

Ketika wabah corona ini, ganja juga bisa digunakan untuk pengobatan. Tapi perlu diekstrak terlebih dahulu bukan langsung dikonsumsi. Ekstrak ganja yang dicoba ternyata mampu menghentikan pengeluaran antibodi yang berlebihan dari sistem imun. Ini sama dengan kasus corona.

Bisa meningkatkan perekonomian (genengnews.com)