Soekarno adalah presiden pertama Indonesia. Beliau dikenang karena jasanya dalam kemerdekaan Indonesia.
Nggak cuma itu aja sih. Ada sisi dalam kehidupan asmaranya yang juga diingat-ingat sama orang. Gimana nggak, beliau punya kisah cinta yang unik karena miliki banyak istri.
Istri-istrinya yang paling dikenal misalnya Fatmawati, Ratna Sari Dewi, Hartini, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
Soekarno dianggap lihai dalam menaklukkan wanita. Banyak wanita pada zamannya seakan tergila-gila padanya. Eiiitts, tapi ternyata nggak semua wanita klepek-klepek loh.
Beliau emang romantis. Namun, ternyata ada wanita-wanita yang berani menolak Soekarno. Siapa aja mereka dan apa alasannya?
1. Gusti Noeroel, Putri Mangkunegaran
Gusti Noeroel atau Gusti Raden Ajeng Siti Noerel Kamaril Ngasarati Koesoemawardhani adalah putri keraton Mangkunegaran yang dikenal cantik jelita. Nggak cuma karena parasnya, tapi juga karena kecerdasan dan pemikirannya yang termasuk modern di masanya.
Gusti Noeroel berhasil memikat hati tokoh-tokoh seperti Soekarno, Sutan Sjahrir, serta Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Sayang, cinta mereka nggak pernah diterima sama Gusti Noeroel.
Rupanya, putri cantik ini menolak poligami. Ini adalah prinsipnya. Ia sudah diwanti-wanti oleh ibunya agar nggak mau dipoligami.
Gusti Noeroel (merdeka.com)
Pada akhirnya, ia menikah sama Raden Mas Soerjosojarso, perwira berpangkat letnan kolonel. Sang suami masih sepupunya sendiri. Sehabis pernikahan, Bung Karno dikatakan sempat ketemu Gusti Noeroel di suatu acara dan mengatakan, "Aku kalah cepat dengan suamimu."
Gusti Noeroel dan suami (brilio.net)
2. Irma Ottenhoff Mamahit, pramugari cantik
Irma bertugas di pesawat kepresidenan Dolok Martimbang. Ia bahkan mengaku sering bertugas dengan istri Soekarno yang juga pramugari. Siapa lagi kalo bukan Kartini Manoppo.
Irma rupanya pernah diwawancarai sama majalah Kartini pada 1978. Dia mengaku Soekarno tertarik dengan kecantikannya waktu pakai kebaya.
Soekarno juga dikatakan mengganti nama tengah Irma karena terdengar kebarat-baratan. Diganti jadi Hidayana yang berarti taufik hidayah Tuhan.
Sayangnya, cintanya ditolak oleh Irma. Kebetulan Irma emang nggak suka pria berumur. Apalagi kan Soekarno udah punya istri banyak.
Tapi nyatanya, Irma kemudian menikah sama seorang duda yang kebetulan berlawanan secara politik sama Soekarno. Beliau bahkan sampai marah mendengar kabar itu dan pernah menanyakan Irma secara langsung.
Soekarno sempat bertanya pada Irma, "Irma, kau tolak cintaku, karena umurku. Kenapa kau kawin dengan dia yang seumur aku pula?"
Namun, akhirnya Soekarno merelakan dan mengikhlaskan Irma. Bahkan, waktu suami Irma ditahan selama 6 bulan, Soekarno memberi bantuan pada Irma.
Wah, rupanya nggak semua wanita menerima cinta Soekarno ya! Meski begitu, beliau emang nggak diragukan lagi kalo soal menggaet wanita.
Irma Ottenhoff Mamahit