Anggapan Tentang Benua Afrika yang Sudah Usang, Mainnya Kurang Jauh Sih!

Jika kalian masih memiliki sejumlah anggapan tentang Benua Afrika seperti di bawah ini, berarti kalian mainnya kurang jauh. Sudah usang gengs!

Apa yang kalian bayangkan tentang Benua Afrika gengs? Semoga tidak seperti anggapan usang di bawah ini. Memang benua ini jaraknya cukup jauh dari negara kita. Kita hanya pernah mendengarnya dari televisi atau media semacamnya.

Ternyata Benua Afrika itu tidak seperti yang kalian mungkin bayangkan sekarang. Banyak sekali hal-hal yang sudah terjadi di sana sama seperti yang ada di belahan dunia lain. Yuk kita simak apa saja anggapan yang usang tentang benua tersebut.

1. Afrika adalah gurun yang panas

Anggapan yang sering kali kita dengar dari seseorang tentang Afrika adalah benua itu hanya terdiri dari padang pasir terik dan tandus. Kenyataannya kamu dapat menemukan berbagai zona iklim di Afrika. Mulai dari hutan tropis nan luas, gunung berapi Kilimanjaro, puncak bersalju, dan savana.

Anggapan tentang Benua Afrika yang sudah usang (pinterest.at)

2. Hanya orang berkulit gelap yang hidup di Afrika

Memang sebagian besar penduduk Benua Afika adalah orang berkulit gelap. Tetapi tidak demikian faktanya. Benua tersebut merupakan rumah bagi lebih dari satu miliar orang dari warna dan budaya yang berbeda. Sejumlah besar imigran Asia dan Eropa tinggal di sana.

Anggapan tentang Benua Afrika yang sudah usang (livemag.co.za)

3. Tidak ada kemajuan teknologi di Afrika

Mungkin itu terjadi beberapa dekade yang lalu saat sejumlah negara di Afrika masih tergolong negara berkembang. Sekarang 90% orang Afrika sudah memiliki ponsel dan ada programmer yang membuat aplikasi dan gadget mereka sendiri. 

Misalnya, pengembang lokal telah menciptakan layanan bagi petani dengan memberikan informasi mengenai pertanian serta bencana alam. Selain itu, produksi berkembang dengan baik di Afrika dan di beberapa negara, mesin besar, seperti mobil, diproduksi di sana.

Anggapan tentang Benua Afrika yang sudah usang (freepik.com)

4. Afrika hanya dihuni binatang liar

Benua Afrika selalu dibayangkan penuh binatang liar. Semisal kalian sedang di balkon hotel lantas tiba-tiba muncul kepala jerapah mencuri buah pisang di atas meja. Namun kenyataannya, kebanyakan hewan liar tinggal di taman nasional. Kasus serangan pada manusia sangat jarang dan hampir selalu terjadi hanya karena pelanggaran aturan taman ketika orang sengaja mencoba mendekati hewan liar atau mencoba untuk memburu mereka.

Anggapan tentang Benua Afrika yang sudah usang (biosphere-expeditions.org)

5. Afrika tidak memiliki warisan budaya

Justru sebaliknya, Afrika sepatutnya disebut tempat lahir peradaban. Ada banyak bangunan kuno dan monumen budaya yang masih terjaga dengan baik. Kenya, misalnya, memiliki lebih dari 200 monumen arsitektur. Selain itu, ada museum yang sangat menarik yang didukung oleh pemerintah di banyak negara Afrika. Atau Mesir tempat sejumlah piramida besar berdiri menjulang.

Anggapan tentang Benua Afrika yang sudah usang (history.com)