Namanya juga raja ... semua hal bisa dilakukan gengs. Apalagi dalam rangka karantina diri di tengah persebaran Covid-19 beberapa bulan belakangan ini.
Tau gak siapa raja yang dimaksud? Dulu waktu ditahbiskan jadi raja, media meliput bahwa dia adalah raja dengan nama terpanjang di dunia gengs.
Nama lengkapnya adalah Vajiralongkorn Borommachakkrayadisonsantatiwong Thewetthamrongsuboriban Aphikhunuprakanmahittaladunladet Phumiphonnaretwarangkun Kittisirisombunsawangkhawat Borommakhattiyaratchakuman. Panjang bangets~
Dia dikenal juga sebagai Raja Maha Vajiralongkorn, atau dikenal juga Rama X dari Thailand. Dan kini, dia dikabarkan baru aja mengisolasi diri di sebuah hotel mewah. Hotel itu sendiri terletak di sebuah resor Pegunungan Alpen, Garmisch-Partenkirchen.
Tapi yang namanya raja, dia jelas gak sendirian dong selama isolasi diri ini. Dia pergi ke resor mewah itu bersama rombongannya.
Kabarnya, Raja Thailand yang kontroversial ini telah memesan seluruh Grand Hotel Sonnebichl di Jerman. Dia pun telah menerima izin khusus dari dewan distrik untuk mengakomodasi kelompoknya.
Bild, tabloid Jerman, melaporkan bahwa kelompoknya sendiri ternyata adalah 20 selir raja. Dia juga membawa banyak pelayannya.
Masih belum diketahui apakah empat istri Raja Vajiralongkorn ini juga tinggal di hotel yang sama atau tidak.
Raja dengan nama terpanjang di dunia (scmp.com)
Sebelumnya, hotel mewah yang dipesan sang raja Thailand ini telah diperintahkan untuk ditutup terkait pandemi Covid-19. Namun, juru bicara dewan distrik setempat mengatakan bahwa hotel itu jadi pengecualian.
Meski begitu, sebanyak 119 anggota rombongan sang raja telah dipulangkan ke Thailand. Mereka diduga telah terkena penyakit pernapasan yang menular.
Di balik karantina mewah bersama puluhan selirnya itu, kedatangan Raja Thailand ke Jerman disambut oleh kemarahan puluhan ribu warga Thailand. Orang-orang Thailand beramai-ramai mengkritik perjalanan sang raja di media sosial.
Muncul pula tagar berbahasa Thailand yang kalo diterjemahkan jadi "Mengapa kita butuh seorang raja?". Tagar itu muncul di Twitter dan ada lebih dari 1,2 juta kali cuitan tentang itu dalam 24 jam.
Tagar itu dimulai dari seorang aktivis yang mengklaim bahwa Raja Vajiralongkorn bepergian ke Jerman di tengah pandemi yang masih terus menyebar di seluruh Thailand.
Raja Thailand karantina diri ke Jerman dong (theguardian.com)
Padahal, hukum di Thailand menyatakan bahwa siapapun yang menghina atau mengkritik monarki bisa dijatuhi hukuman penjara 15 tahun!
Somsak Jaemteerasakul, aktivis yang aktif mengkritik monarki Thailand dan undang-undangnya, mengunggah serangkaian konten melalui Facebook-nya. Dia mengklaim bahwa raja berusia 67 tahun ini terbang dari Swiss ke beberapa titik di Jerman sejak awal Maret.
Alasannya adalah faktor kebosanan.
"Vajiralongkorn membiarkan orang Thailand khawatir dengan virus. Bahkan jerman khawatir tentang virus [tetapi] itu bukan urusannya," tulis Somsak.
Raja Thailand ini karantina bersama 20 selirnya (abc.net.au)
Raja dengan nama terpanjang di dunia ini naik tahta tahun 2016 semenjak ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej meninggal dunia.
Katanya sih, Raja Vajiralongkorn gak begitu dicintai rakyat Thailand seperti mendiang ayahnya. Ayahnya pun telah memerintah Thailand lebih dari 70 tahun dan dicintai rakyatnya.
Raja Thailand, Bhumibol dan Vajiralongkorn (thethaiger.com)