Sekarang, karena karantina COVID-19 terus berlanjut tanpa tahu kapan akan berakhir, banyak orang menimbun air kemasan dalam jumlah banyak untuk memastikan bahwa mereka tidak kehabisan.
Tapi ternyata air botolan sebenarnya tidak akan bertahan selamanya. Pernah gak sih kamu cek tanggal kadaluwarsa air mineral?
Atau malah gak ngeh sebelumnya dan gak tahu kalau air mineral bisa kadaluwarsa? Air mineral yang udah lama bisa punya zat kimia berbahaya buat tubuh loh. Jadi meski cuma air mineral, harus pilih yang sehat juga.
Ternyata, bukan kualitas air yang harus kamu khawatirkan. Justru bahayanya ada pada plastik kemasan gengs. Biasanya kemasan air menggunakan polietilen tereftalat (PET) untuk botol eceran dan polietilen densitas tinggi (HDPE).
Amy Leigh Mercee, pakar kesehatan holistik, dan penulis buku terlaris mengatakan bahwa plastik ini akan larut ke dalam cairan yang sudah kadaluwarsa terutama kalau kena panas. Bisa panas sinar matahari, ruangan atau truk penyimpanan.
Air mineral ada kadaluwrsanya (thoughtco.com)
"Racun yang terkandung dalam bahan plastik memasuki air," ungkap Amy.
AIr yang udah kadaluwarsa gak memengaruhi rasa, tetapi juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang serius.
"Ini mengganggu sistem endokrin, menyebabkan gejala gangguan reproduksi, berbagai kanker, masalah neurologis, dan merusak sistem kekebalan tubuh," lanjut Amy.
Bahaya justru ada pada botolnya (seriouseats.com)
Banyak perusahaan air minum kemasan mencetak tanggal kedaluwarsa standar dua tahun. Tapi mengakui bahwa ini adalah angka yang gak terlalu akurat sih. Jadi ya beli air mineral yang baru diproduksi aja gengs. Biar aman dan sehat diminum.
Kualitas air dapat bergantung pada beberapa faktor berbeda. Kalau pas dijalan kena panas, bisa jadizat kimia di plastiknya juga mencemari air. Yang jelas, simpan air mineral jauh dari panas dan cahaya matahari ya gengs. Bisa juga disimpan di lemari es.
Simpan di tempat sejuk dan dingin (unsplash.com)