Saat ini penyebaran virus Corona Covid-19 lagi diwaspadai banget. Pasti kalian juga dong sebisanya menjaga kebersihan dan kesehatan.
Selain social distancing, ada pesan berantai yang menyarankan buat berjemur di pagi hari. Terutama, saat jam 10 pagi.
Nah, sebenernya aman nggak sih berjemur di jam segitu? Sebelumnya, banyak yang bilang kalo sinar matahari paling aman adalah di bawah jam 10.
Melansir Detik, ahli gizi Dr Tan Shot Yen menyebut kalo jam 10 tuh waktu yang tepat untuk berjemur. Hal ini karena jam segitu udah ada sinar ultraviolet B.
berjemur biar sehat (life.spectator.co.uk)
Menurutnya, ultraviolet B gelombangnya pendek dan kita beruntung berada di katulistiwa. Soalnya, jam 10 jadi udah ultraviolet B. Sementara itu, Prof dr Siti Setiati, SpPD, KGER, MEpid juga menyetujuinya.
Beliau menyebut waktu di atas jam 9 lebih efektif daripada terlalu pagi. Salah satu hasil penelitiannya pun mengatakan demikian. Tapi, itu adalah penelitian tahun 2003 dan mungkin butuh diteliti lagi karena sudah lama.
berjemur di bawah sinar matahari (pioneerthinking.com)
Terus gimana sih dengan risiko kanker? Ada yang bilang kan kalo berjemur di sinar matahari terlalu lama berisiko kanker kulit.
Nah, soal risiko ini, ahli kanker dari RS Cipto Mangunkusumo Dr dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM menyebut kalo kanker kulit itu dipengaruhi sama banyak faktor. Misalnya, pigmen atau zat warna kulit (melanin).
Orang dengan kadar melanin rendah kayak orang Eropa lebih rentan kena kanker kulit. Beliau pun menyarankan agar durasi berjemur cukup maksimal 30 menit aja.
Nggak perlu telanjang bulat juga. Yang penting 60 persen pernukaan tubuh udah terpapar dengan sinar matahari. Ini mencakup wajah, tangan, paha, serta kaki.
Itulah penjelasan soal waktu atau jam yang tepat buat berjemur. Gimana gengs, siap berjemur tiap pagi?
berjemur di bawah matahari (masterfile.com)