5 Ramalan Ilmu Pengetahuan Tentang Bencana Besar yang Akhirnya Tak Terbukti

Sejumlah ramalan dengan pendekatan ilmiah dilakukan untuk meramal adanya bencana besar. Tetapi hingga waktu yang disebutkan ternyata ramalan tersebut tidak terbukti.

Ilmu pengetahuan selain berguna untuk memajukan peradaban manusia, ternyata juga dapat digunakan untuk membaca situasi alam. Hasil dari pembacaan tersebut berupa ramalan tentang masa depan. Apa saja ya ramalan bencana yang pernah diprediksi oleh ilmu pengetahuan?

1. Kenaikan suhu global yang masif pada tahun 2000

Karena kegiatan ekonomi manusia yang tak bertanggung jawab, pada tahun 2000 yang lalu diramalkan akan terjadi kenakian suhu global yang masif. Tapi kenyataannya, menurut data dari NASA, sejak 1989 hingga 2019 ini suhu bumi hanya mengalami peningkatan sebesar 0,8 derajat Celcius. 

Sebenarnya bukan ramalan ini salah, tetapi setelah mendengar ramalan manusia menjadi lebih hati hati sehingga tidak sampai kejadian. Akan tetapi permasalah pemanasan global tetaplah menjadi isu yang mengintai sehingga harus terus diperhatikan.

Ramalan ilmu pengetahuan tentang bencana yang tak terbukti (vox.com)

2. Bumi akan tertutup air jika pemanasan global di tahun 2000

Sebagai bagian dari peningkatan suhu global, es di kutub akan mencair. Akibatnya akan ada bencana banjir yang akan menenggelamkan daratan di bumi. Tetapi ternyata ramalan tak terbukti. Bahkan tak ada satu pun negara di dunia ini yang lenyap karena tertutup air.

Kendati demikian, menurut data dari NASA, sejak tahun 1993 hingga 2019 ini permukaan air laut sudah meningkat setinggi 2,5 inchi. Oleh karena itu, pemanasan global tetap menjadi isu yang perlu mendapat perhatian serius.

Ramalan ilmu pengetahuan tentang bencana yang tak terbukti (thestatesman.com)

3. Kelaparan massal negara berkembang di tahun 1975

Sebuah buku berjudul The Population Bomb menjadi buku best seller di tahun 1968. Buku ini menceritakan bencana kelaparan massal di tahun 1975 karena ulah manusia. Tetapi ramalan itu tidak terbukti. Kematian akibat kelaparan merosot tajam karena teknologi pertanian meningkat. 

Menurut data yang dikumpulkan oleh Our World in Data, satu dekade sebelum buku fenomenal itu rilis, kasus kematian akibat kelaparan memang banyak terjadi, akan tetapi perlahan- lahan kasus semacam itu mulai berkurang.

Ramalan ilmu pengetahuan tentang bencana yang tak terbukti (npr.org)

4. Terjadinya bencana ledakan nuklir pada pergantian tahun 2000

Pada tahun 1982, Mostafa Tolba, direktur eksekutif Program Lingkungan PBB, mengatakan bahwa pada pergantian abad tersebut akan terjadi bencana lingkungan yang menyebabkan kehancuran di mana-mana dan tidak dapat diperbaiki.

Salah satunya disebabkan oleh bencana nuklir oleh negara-negara adi daya yang berkonflik. Tapi kenyataannya, bencana seperti itu tidak pernah terjadi. Tahun 2000 tidak pernah ada bencana yang melahirkan malapetaka.

Ramalan ilmu pengetahuan tentang bencana yang tak terbukti (nuclearsecrecy.com)

5. Kepunahan massal di tahun 1995

Pada tahun 1995 sejumlah ilmuwan sempat meramalkan akan ada kepunahan masal sejumlah spesies di alam liat. Tapi kenyataannya ramalan itu tidak terjadi. Menurut data dari National Science Foundation, hingga tahun 2011 'hanya' 1 sampai 2 persen dari semua spesies hewan yang mengalami kepunahan. 

Kendati demikian, peneliti yang terlibat menyatakan angka tersebut sebenarnya masih memprihatinkan. Alasannya, berarti 75 persen spesies hewan dapat punah hanya dalam kurun waktu 3 hingga 22 abad.

Ramalan ilmu pengetahuan tentang bencana yang tak terbukti (inhabitat.com)