Kesaksian Sejumlah Pelaut tentang Penampakan Putri Duyung, Pernah Ditemukan Menangis di Karang Lalu Menghilang

Kesaksian sejumlah pelaut tentang penampakan putri duyung. Pernah ditemukan menangis di karang lalu menghilang ....

Putri duyung lebih banyak kita dengar sebagai manusia setengah ikan. Dia digambarkan berjenis kelamin perempuan yang lebih sering terlihat cantik yang separuh badannya adalah tubuh ikan.

Putri duyung mungkin lebih sering kita dengar dalam dongeng. Kita cuma bisa mengimajinasikan keberadaan mereka. Tapi bukan berarti nggak bisa dibuktikan gengs. Soalnya, beginilah kesaksian sejumlah pelaut tentang putri duyung.

Ada putri duyung yang pernah ditemukan menangis di batu karang, lalu menghilang. Beneran ada gak sih mereka? Apa aja buktinya?

Sejarah pernah mencatat bahwa ada seorang pelaut yang pernah menemukan putri duyung. Hal ini terjadi pada 1995 lalu di perairan Kepulauan Zhoushan, China. Seorang pelaut menemukan seorang perempuan cantik berekor ikan yang sedang duduk di batu karang.

Perempuan yang diyakini sebagai putri duyung itu tampak menangis dengan nada rendah, aneh pula.

Si pelaut kemudian melaporkan kejadian itu pada pihak berwenang. Armada kemudian dibentuk dan berangkat ke wilayah perairan tempat putri duyung itu ditemukan. Tapi ... mereka tidak menemukan apa-apa setibanya di lokasi tersebut.

Tidak ada bukti apa pun di sana, masalah ini pun menghilang.

Ilustrasinya kayak gini lah kira-kira (nytimes.com)

Kasus penampakan putri duyung itu kemudian membuka gelombang penelitian. Berbagai catatan sejarah dibuka kembali demi mendapatkan petunjuk tentang keberadaan makhluk mitologis itu.

Putri duyung kemudian muncul dalam berbagai catatan sejarah China kuno hingga modern. Catatan sejarah para pelaut asing, buku-buku tentang legenda putri duyung, hingga berbagai kesaksian para pelaut dunia. Putri duyung kemudian berubah menjadi teka-teki yang misterius.

Catatan tentang putri duyung di China pertama kali muncul dengan judul "Shan Hai Jing". Buku kuno itu menulis tentang putri duyung yang kala itu disebut 'cumi-cumi'. Kemudian catatan berjudul "Chu Ci Tian Wen" juga mendokumentasikan beberapa cerita putri duyung dari orang-orang yang melihatnya langsung secara detail.

Di Barat, putri duyung juga muncul dalam berbagai buku kuno. Misalnya catatan dari seorang navigator hebat Magellan yang menemukan putri duyung di Selat Magellan. Dia menuliskan bahwa penampakan itu adalah sosok perempuan yang setengah tubuhnya berada di dalam air.

Sementara pelayaran Vasco da Gama dari Portugis juga menemukan kesaksian yang hampir serupa. Sementara navigator Belanda bernama Hudson juga pernah mencatat kesaksian tentang putri duyung tahun 1608 silam.

Duh, putri duyungnya secantik ini mah ... gimana ya~ (toutiao.com)

Catatan sejarah putri duyung "Shan Hai Jing" (toutiao.com)

Tahun 1847, penulis asal Rusia Turgenev juga menemukan putri duyung yang berenang di sungai di wilayah Karelia. Selain itu, masih banyak lagi catatan-catatan kuno tentang putri duyung yang membuat banyak orang semakin bingung tentang keberadaannya.

Kembali ke China, pada Januari 1931, seorang nelayan pernah menemukan 'putri duyung' di pantai daerah Dashufang, Taiwan. Putri duyung itu ditemukan dengan panjnag 3 meter dan berat sekitar 200 kilogram. Nelayan menyebutnya sebagai lumba-lumba.

Kemudian pada Mei 1955, seorang nelayan di Provinsi Guangdong, China, juga menangkan seekor 'putri duyung'. Ciri-cirinya hampir mirip dengan yang di Taiwan, tapi beratnya 400 kilogram. Beberapa orang sempat mengambil foto, namun foto-foto putri duyung itu menghilang~

Dua tahun kemudian, Mei 1957, sebuah kapal yang sedang berlayar di Sungai Yangtze menemukan seekor binatang. Anehnya, binatang itu tampak seperti manusia dengan wajah berkepala bulat, mata besar, dan dua lubang hitam di hidung. 

Putri duyung juga digambarkan di sejarah Jepang (toutiao.com)

Lehernya kecil, kulitnya kemerahan, dan punya dua baris gigi yang rapi. Ukuran tubuhnya juga mirip dengan manusia. Hmm ... putri duyung beneran nih kayaknya~

Penelitian besar pun kembali digelar demi menemukan putri duyung. Suatu hari pada Oktober 1975, para nelayan didampingin Brigade Perang Angkatan Laut China melakukan penelitian tentang putri duyung di Provinsi Guangxi, China.

Dua kapal diturunkan, peralatan paling canggih saat itu dioperasikan. Termasuk jaring penangkap ikan yang paling canggih saat itu. Kemudian pukul 9 pagi, terlihat di teleskop objek asing yang berenang di sepanjang gelombang di laut biru.

Kurang dari dua menit, dua jaring canggih tadi langsung menyergap cepat ke makhluk yang diduga putri duyung itu. Tertangkap, para pelaut itu langsung bersorak kegirangan.

Putri duyung yang tertangkap itu kemudian dibawa ke daratan. Tapi setelah diturunkan, mereka malah sedikit kecewa. Tak ada kecantikan tubuh dari putri duyung itu, malah keliatannya lebih mirip hiu.

Ilustrasi putri duyung (YouTube Guardian Image)

Dugong pernah ditangkap, dikira putri duyung kali~ (toutiao.com)

Tapi setelah diteliti lebih jauh, 'putri duyung' itu bukanlah seperti apa yang digambarkan di dongeng-dongeng. Putri duyung ini tampak seperti ... hewan laut yang masuk kelas mamalia keluarga Aphididae yang sebagian besar tersebar di Samudra Hindia dan Laut China Selatan.

Berarti apa yang diburu para pelaut China dan pasukan angkatan laut China itu bukan putri duyung beneran. Kayak yang diceritakan di legenda atau dongeng yang seolah-olah perempuan cantik bertubuh ikan itu. Zonk!

Berarti sampe sekarang, keberadaan putri duyung masih belom terungkap dan tetap masih menjadi misteri di dalam laut.

Patung Little Mermaid di Denmark (holeinthedonut.com)