5 Jenis Masker Kesehatan Yang Bisa Digunakan Untuk Menangkal Virus Corona

Mengenali jenis-jenis masker yang bisa kamu pakai untuk melindungi diri dari virus jahat~

Salah satu benda penting yang wajib dipakai ketika keluar rumah selama kasus Covid-19 ini masih merebak adalah masker. Saking larisnya, harga masker saat ini melambung tinggi, bahkan sampai nggak masuk akal lagi. Memang penting banget pakai masker kalau masih harus berkegiatan di luar rumah demi menjaga kesehatan selama masa-masa virus Corona ini biar nggak sampai ikut tertular. 

Nah, perlu kamu tahu kalau ada beberapa jenis masker yang bisa digunakan untuk mengantisipasi virus. Biar makin jelas harus pilih masker yang mana, yuk cari tahu ada apa aja jenis-jenisnya~

Masker bedah

Masker bedah atau surgical mask ini jadi jenis paling populer dan banyak digunakan orang-orang. Dulu sih masih super gampang dicari di mana-mana dan harganya murah, tapi sekarang wow banget sih harganya! 

Masker bedah ini biasanya digunakan para petugas medis biar nggak tertular virus dari pasien. Ada tiga lapisan dalam masker ini, termasuk bagian luar yang anti air, bagian tengah berisi filter, dan sisi dalam warna putih yang bisa menyerap cairan dari mulut dan hidung. 

Pastikan kamu menggunakannya dengan benar ya, harus menutupi bagian dagu, mulut, dan hidung. Pun, jangan digunakan berulang-ulang karena memang hanya sekali pakai.

(usamedicalsurgical.com)

Masker N95

Untuk pencegahan virus lebih maksimal, kamu bisa pakai masker jenis N95. Kelebihannya bisa menyaring hingga 95% partikel besar ataupun kecil yang mengandung virus. 

Biasanya, masker ini digunakan oleh orang yang bekerja dekat zat berbahaya. Tapi sayangnya masker ini kurang nyaman dipakai dan bisa bikin susah napas. Jadi, buat yang asma sebaiknya nggak pakai N95 lama-lama ya. 

Masker (indiamart.com)

Masker N99 dan N100

Untuk masker N99 ini bisa menyaring 99% dari partikel PM 2.5 yang berbahaya, termasuk bakteri dan virus macam Covid-19. Biar napasnya lebih nyaman, kamu bisa pilih yang modelnya ada dua katup. Sama kayak masker bedah, N99 mesti diganti setiap hari. 

Kalau versi N100 ini, bisa memfilter sekitar 99.97% dari partikel PM 2.5. Ini termasuk partikel padar dan non-minyak, yang bahkan 30 kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut.

Masker (grainger.com)

Masker R100

Buat perlindungan yang lebh maksimal lagi, coba deh cari masker R100. Jadi masker ini tuh bisa menghalau hampir 100% partikel berbahaya di udara. Kamu hanya boleh pakai masker ini maksimal 8 jam dan langsung ganti meski nggak kelihatan kotor. Soalnya, napas yang hangat dari mulut dan hidung bisa ngebentuk sarang kuman di permukaan masker. 

Masker (ellessco.com)

Masker P100

Jenis P100 ini bisa dibilang paling unggul dibanding jenis masker kesehatan lain. Masker P100 bisa bikin kamu terlindungi dari 99.97%  partikel di udara. Kode P ini artinya masker sangat tahan polutan dengan kandungan minyak sekalipun. Beberapa jenis masker memiliki filter yang bisa diganti, biasanya sekitar 40 jam pemakaian atau langsung aja ganti setelah 30 hari dibuka.

Masker (amazon.com)