7 Manfaat Meditasi Vipassana untuk Pikiran yang Kalut

Untuk menanggulangi kemunduran dan mengatur pikiran, coba pahami dan pelajari meditasi Vipassana.

Kalo mengalami kekalutan dalam pikiran. Vipassana salah satu saran solusinya. Vipassana merupakan teknik meditasi yang praktis dan dapat memurnikan pikiran. Banyak orang berhasil menemukan kualitas hidup. Praktik meditasi ini dilakukan selama sepuluh hari berturut-turut.

Meditasi ini, Vipassana, berasal dari bahasa Sansekerta. Artinya melihat sesuatu seperti apa adanya. Bukan seperti yang diingini. Trus, metoode ini bersifat universal. Nggak ada hubungannya dengan aliran atau agama tertentu. 

Sederet manfaat dari meditasi vipassana diungkapkan berbagai pihak. Pihak-pihak tersebut telah menjalani selama sepuluh hari. 

Berikut manfaatnya.

1. Mencapai kesederhanaan

Jika seorang sastrawan menuliskan puisi "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana/ seperti awan kepada hujan yang menjadikannya tiada". Sapardi Djoko Damono tidak tanpa alasan menuliskan puisi tersebut. 

Jika dipikir kembali, kesederhanaan itu nggak mudah. Berpikir apa adanya tanpa melebihkan. Merasakan apa yang ada tanpa duka.Merujuk dari maknanya, meditasi ini itu manfaatnya. Mencapai kesederhanaan. 

2. Menata kembali ingatan

U'un Arifien mengungkapkan manfaat yang telah didapat. Dengan berfokus pada aliran nafas. Maka pikiran yang silang sengkarut kembali harmonis. 

Dengan berfokus pada nafas. Maka pelaku akan menjadi pengamat. Diantara kesibukan, ingatan melompat dari satu dahan ke dahan lain. Berganti dalam hitungan menit ke menit. Dengan berfokus pada nafas. Maka, usaha untuk kembali pada ingatan yang menetap akan tergayuh. 

3. Kendali hasrat

Lagu Iwan Falls yang berlirik "..keinginan adalah sumber penderitaan", ada benarnya juga. Menurut pengalaman para meditatif, meditasi dapat mengendalikan hasrat.

Hasrat untuk belanja saat diskon. Atau hasrat mengejar setoran. Bisa sebentar istirahat. Lalu dapat menjalaninya dengan tulus tanpa beban. 

Source: Pinterest.

4. Pikiran kalut jadi jernih

Segala macam informasi mudah sekali diterima. Terombang-ambing dalam teknologi yang tiada batasnya. Pikiran jadi kalut. Terlempar kesana dan kemari.

Dengan menjalani meditasi vipassana, maka akan melatih tetap tenang. Tetap berada pada rotasi kehidupan. Tanpa ada kekalutan mendera. 

5. Keseimbangan

Tubuh dan mental seringkali tidak berjalan seimbang. Pikiran sudah sampai Prancis, sedangkan tubuh tetap berada dikantor. Ada penolakan dan ada keinginan untuk mengejar pikiran. Tetapi beberapa kendala harus ditempuh. Lalu hidup berjalan seperti menggendong beban.

Manfaat meditasi vipassana adalah menyeimbangakannya. Ketika pikiran seringkali beralan kemana-mana. Maka duduk terdiam, merasakan nafas dan tubuh terpusat. Maka perputaran tubuh dan mental akan bergerak beriringan. Tanpa ada yang mendahului atau ketinggalan. 

6. Pembebasan

Manfaat meditasi vipassana adalah pembebasan. Tidak ada ikatan yang mengencang. Tidak ada pembedaan suku, ras, agama, dan kelas. 

Penjelajahan terhadap diri sendiri mendapat perhatian serius. Pada intinya adalah membuang kotoran yang menempel dalam isi kepala. Atau mental. Hasilnya, pembebasan dari kekangan dan penuh cinta kasih. 

7. Temukan kebenaran dalam diri

Dalam diri tersimpan kebenaran yang seringkali terlewat. Terkadang seorang yagn terlalu sibuk menganalisis dunia luar lupa. Lupa bahwa dalaam diri terdapat kebenaran yang butuh diakui. 

Meditasi vipassana dilakukan selama 10 hari. Selama itu peserta harus mengikuti tata tertib, metode dasar dan praktik yang cukup. 

Cara melakukannya dengan tiga tahap. Tahap pertama, menjalani kehidupan yang bermoral. Contohnya, tidak berbohong, tidak mencuri, tidak membunuh, dan tidak melukai orang lain.

Tahap kedua, penguasaan pikiran. Tahap kedua ini dilakukan dengan mengarahkan penuh pada napas. Pada tahap ketiga, memurnikan pikiran yang kotor. Caranya dengan mengembangkan pencerahan ke dalam diri. Tahap ini peserta diajak belajar cinta kasih atau niat baik terhadap setiap makhluk. 

Source: Youtube.