Seperti masa depannya, masa kecil setiap orang bisa jadi beda-beda. Tapi tentang cara seseorang tumbuh tak lepas dari kerja keras kedua orang tuanya.
Mungkin anak itu bisa jadi orang hebat di masa depan, bisa juga malah sebaliknya. Nah, soal sebaliknya ini nih ... kamu gak bakal nyangka deh kalo waktu kecilnya, bocah-bocah ini gemes banget. Tapi begitu dewasa, mereka jadi monster.
Monster apa sih? Kan ada Ultramen. Bukan gengs, ini mah kiasan. Simak sendiri deh kenapa mereka berubah jadi monster di masa depannya.
#1 Marcelo Pesseghini
Meski gak ada yang spesial, bocah laki-laki ini gemes emang. Dia tampak seperti anak yang baik. Namun semua anggapan itu bisa dibantah begitu tau bahwa ternyata dia adalah seorang pembunuh.
Dia gak membunuh semut atau kecoa, tapi keluarganya sendiri gengs. Hal ini menimpa keluarga Pesseghini pada 4 Agustus 2013 malam.
Dengan tega, Marcelo menembaki ayahnya dan seluruh anggota keluarganya. Ibu, bibi, dan neneknya pun turut jadi sasaran tembaknya. Marcelo membawa pistol milik ayahnya dan berjalan dengan tenang meninggalkan ruang tamu setelah membunuh semuanya.
Marcelo Pesseghini (nationalpost.com)
#2 Charles Manson
Bocah laki-laki berusia 9 tahun ini menghabiskan waktu di rumah sakit jiwa hingga usia 32 tahun.
Tapi, dia juga pernah kok menghabiskan waktu di luar untuk melakukan perampokan bersenjata pada usia 13 tahun, pemerkosaan homoseksual pada usia 17 tahun, dan praktik penipuan atau penggelapan pada usia 23 tahun. Akhirnya dia dipenjara berulang kali.
Charles Manson dipenjara karena serangkaian kejahatan yang dilakukan. Ya, sampe akhirnya masuk RSJ gitu. Charles sendiri diketahui adalah seorang murid seorang pembunuh Alvin Karpis.
Charles Manson (historycollection.co)
#3 Derek King, Alex King
Tahun 2001 silam, dua orang bocah laki-laki ini jadi sorotan karena melakukan pembunuhan. Dua bocah ini membunuh Terry Lee King yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Sang ayah ditemukan tewas karena terbakar. Namun setelah dilakukan penyelidikan, sang ayah ternyata emang dibunuh sama dua monster cilik itu dan membakar rumahnya untuk menutupi jejaknya.
Pembunuhan itu dilakukan dengan alasan bahwa ayahnya 'aneh'. Kedua anak itu juga menganggap ayahnya terlalu ketat dalam mengatur mereka. Mereka mengakui hal itu dipengadilan setelah menyerahkan diri kepada polisi.
Derek dan Alex King (sfgates.com)
#4 Alexander Pichushkin
Rusia punya cerita tentang pembunuhan berantai paling sadis. Pembunuhan berantai pernah terjadi tahun 1990-an silam dengan korban mencapai 52 orang. Namun tahun 2006 lalu, Alexander Pichushkin kembali bikin geger publik Rusia karena kasus yang lebih sadis lagi.
Pichushkin langsung berada di peringkat teratas monster paling mengerikan di Rusia karena membunuh hingga 60 orang!
Setelah tertangkap, Pichushkin yang berpenampilan tenang itu berkata, "Bagi saya, hidup tanpa membunuh sama dengan hidup tanpa makan bagi Anda semua," katanya. Orang ini alig banget gengs!
Alexander Pichushkin (pinterest.com)
#5 Gary Ridgway
Kalo sebelumnya adalah Pichushkin yang membunuh 60 orang sendirian di Rusia, nah yang ini lebih gila lagi. Monster ini membunuh 71 orang perempuan di Washington DC, Amerika Serikat.
Ridgway membunuh para korbannya dengan cara mencekiknya. Pembunuhannya itu dilakukan dalam rentang antara 1980 hingga 1990 silam. Ridgway pun dijuluki sebagai 'Green River Killer' karena lima korbannya pernah ditemukan mengapung di Green River.
Ini baru lima bocah laki-laki yang gemes gengs. Sisanya kita ulas di bagian 2 ya gengs. Pokoknya kamu gak bakal nyangka deh kalo ternyata mereka bisa berubah jadi monster yang sangat kejam.
Gary Ridgway (buggedspace.com)