Mobil mulai digunakan orang-orang sebagai sarana transportasi terbaik. Tapi sejak jaman dulu, mobil menggunakan setir kiri di berbagai belahan dunia.
Terus, kenapa di negara +62 tercinta mobil-mobil menggunakan setir kanan? Dengan begitu, mobil tentu berjalan menggunakan lajur kiri deh. Kenapa ya?
Ada alasannya gengs. Dikutip dari World Standards, hal ini berkaitan dengan masa feodalisme di Inggris. Orang-orang di Inggris kala itu membawa pedang ke manapun mereka bepergian.
Saat itu juga, orang-orang yang bepergian membawa pedang memegang pedangnya pake tangan kanan.
Hal ini berdampak pada cara mereka bepergian. Mereka menggunakan sisi kiri jalan untuk bepergian. Soalnya, mereka bisa lebih mudah menggunakan tangan kanannya untuk memegang pedang, apalagi pas pengin menyerang lawannya yang mendekat.
Kenapa ya di negara +62 nyetirnya di kanan? (mobilinanews.com)
Alasan lain menyebutkan, bejalan di sebelah kiri tuh bisa mengurangi risiko menabrak sarung pedang milik orang lain. Sebab, sarung pedang biasanya menggantung di sabuk dan di tempatkan di sisi kiri pinggang.
Di balik itu, orang yang menggunakan tangan kanan tentu lebih mudah saat menunggangi kuda dari sebelah kiri. Mereka bakal susah payah naik kuda dari sebelah kanan. Apalagi kalo sarung pedangnya diletakkan di sebelah kiri.
Itulah sejarah singkatnya, ribet juga ya.
Nah, negara-negara di dunia yang lalu lintasnya menggunakan lajur kiri dan setir kanan ternyata kebanyakan adalah koloni Inggris. Kecuali Amerika Serikat yang memilih untuk 'kabur' dari segala ke-Inggris-an.
Katanya sih gegara tentara Inggris jaman perang dulu (bbc.com)
Makanya, Amerika Serikat menggunakan setir kiri dan lajur kanan.
Sementara, soal kenapa negara +62 alias Indonesia menggunakan setir kanan lajur kiri adalah karena Indonesia pernah dijajah Belanda. Kebiasaan orang Belanda dibawa ke sini pas pertama kali datang pada ahun 1596 silam.
Dari situ, kebiasaan kita membawa kendaraan di lajur kiri dengan setir kanan diterapkan.
Tapi di Belanda sendiri terjadi perubahan. Mereka yang mengajarkan berlalu lintas di kiri jalan malah jadi berbalik. Belanda akhirnya mengubah kebiasaan berkendara di kanan jalan dan menggunakan setir kiri.
Di Amrik mah setir kiri, banyak juga negara lain juga (shutterstock.com)
Katanya, semua ini gara-gara Napoleon Bonaparte. Waktu itu, Napolein bepegian menggunakan lajur sebelah kanan. Sampe sekarang, Belanda malah menerapkan setir kiri dan lalu lintas di sebelah kanan tuh.
Namun, perubahan kebiasaan di Belanda itu gak sampe kebawa-bawa kok di sebagian besar negara jajahannya, negara +62 atau Indonesia dan ... Suriname.
Gak nyangka, setir kanan aja punya sejarah panjang~ (theboar.org)