Viral Video Gerebek Pasangan Mesum di Gunung, Fiersa Besari: Penyebarnya Lebih Salah

Viral video gerebek pasangan mesum di gunung, Fiersa Besari bilang penyebarnya lebih salah.

Penulis dan musisi Fiersa Besari ikut merespons video yang lagi viral belakangan ini. Video yang viral itu merekam aksi penggerebekan pasangan yang lagi mesum di gunung.

Dikutip dari TribunSeleb, Fiersa Besari ikut menyoroti adegan tarik selimut yang membuat bagian tubuh si cewek jadi terlihat. Fiersa Besari mengatakan bahwa mesum di gunung adalah perbuatan yang salah. Tapi ... merekam dan menyebarkan video itu lebih salah!

Sebelum Fiersa Besari menanggapi video itu, emang lagi viral sih pasangan remaja yang lagi melakukan tindakan asusila itu. Pasangan ini melakukannya di dalam tenda berwarna merah di sebuah gunung.

Tindakan ini kemudian diketahui oleh para pendaki gunung lainnya. Mereka yang mengetahui aksi sepasang remaja ini kemudian dihampiri orang-orang hingga akhirnya penggerebekan dilakukan.

Aksi gerebek itu dilakukan oleh beberapa laki-laki dari luar tenda. Pasangan itu pun terlihat tampak setengah telanjang. Selajutnya, ada juga loh laki-laki yang ikut menggerebek tenda itu masuk ke dalam tenda dan duduk di dekat pasangan mesum itu.

Penggerebekan itu pun membuat pasangan remaja ini tidak bisa berbuat apa-apa. Cewek dalam tenda itu hanya bisa menutupi tubuhnya dengan selimut. Dia merasa tidak nyaman dan meminta orang-orang itu untuk pergi.

Mendengar cewek tadi menyuruh para penggerebek pergi, laki-laki di luar tenda yang mengenakan topi dan berkaos belang-belang langsung naik pitam. Lelaki itu pun langsung menarik selimut si cewek, sementara si cewek tampak tidak mengenakan pakaian.

Cewek itu hanya mengenakan jaketnya untuk menutupi bagian atas tubuhnya.

Setelah selimut ditarik, si cowok di dalam tenda berinisiatif menutupi badan si cewek dengan kaosnya. Si cewek pun membalikkan badannya dan seger mengenakan pakaian.

Dalam penggerebekan pasangan mesum di gunung ini, orang-orang yang menggerebek mereka sama sekali tidak memberikan waktu atau ruang agar keduanya bisa berpakaian dulu. Lelaki yang berada di luar tenda justru menyaksikan keduanya terlihat susah payah menutupi tubuhnya.

Orang-orang yang menggerebek tenda merah itu juga mengintimidasi pasangan remaja ini dengan menyatakan, "Makanya jangan hubungan badan di sini," kata lelaki berbaju belang-belang tadi. Setelah itu, pasangan remaja ini diminta untuk segera mengenakan pakaian mereka dan mengemasi barang-barangnya untuk turun gunung.

Ilustrasi, pasangan kemping di gunung (dirtyandthirty.com)

Aksi penggerebekan pasangan mesum di gunung ini emang sempat direkam dan diposting di media sosial. Tak lama kemudian, videonya pun viral dan menjadi perbincangan di kalangan para pendaki gunung dan netizen.

Video viral itu lantas membuat Fiersa Besari bersedih. Fiersa mengatakan bahwa penyebar video itu lebih salah daripada mereka yang telah berbuat salah karena mesum di gunung.

"Entah kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda. Sedih sih. Mesum di gunung itu salah. Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tulis Fiersa Besari dalam cuitannya di Twitter.

Ilustrasi, padahal yang menyebarkan video itu lebih salah! (ioshacker.com)

Belum diketahui secara pasti di mana lokasi kejadian itu. Tapi banyak yang menyebut bahwa peristiwa penggerebekan pasangan remaja mesum di gunung ini terjadi di kawasan Gunung Prau, Jawa Tengah.

Tapi mungkin juga gak di Pulau Jawa, karena dari logat orang-orang dalam video itu, merek tampaknya bukan orang-orang yang berasal di Jawa.

Jadi ... apa pendapat kalian gengs?