Ngaku Kena Virus Corona Di Pesawat Demi Konten Viral, Endingnya Ngeri

Berbohong di dalam pesawat yang sedang terbang dan menggagalkan penerbangan. Demi konten viral.

Seorang influencer atau selebgram membuat kegaduhan di dalam sebuah penerbangan. Dia mengaku terkena virus corona ketika sedang berada di dalam peswat.

Tentu saja pengakuannya itu bikin semua penumpang kaget dan khawatir. Pesawat WestJet Penerbangan 2702 dari Toronto ke Montego Bay, Jamaika, berbalik kembali ke Bandara Internasional Pearson. Setelah dua jam penerbangan. Karena ada selebgram bernama James Potok mengaku terkena corona.

Di dalam pesawat dia ngaku habis pergi dari China gengs. Gimana gak panik itu sesisi pesawat yang total peumpangnya ada 243 orang.

Dikutip dari dari businessinsider.sg, ketika diwawancara Potok mengatakan di berdiri. Lalu mengatakan "Saya baru saja kembali dari Provinsi Hunan, tempat corona virus berasal. Aku merasa tidak enak badan. Terimakasih."

Potok akhirnya diperhatikan banyak orang di dalam pesawat. Potok mengatakan bahwa staf maskapai penerbangan kemudian mengenakannya masker dan sarung tangan.

Ya jelas aja bikin geger lah ya.

Selebgram berbohong terkena virus corona (YouTube The Global News)

Seorang penumpang bernama Julie Anne membuat postingan Facebook kalau penerbangan harus kembali karena orang idiot berpura-pura terkena virus corona untuk membuat konten viral YouTube.

Kepolisian Regional Peel Ontario mengatakan setelah Potok mengumumkan terkena virus corona, penerbangan dikembalikan ke Bandara Pearson.

Potok kemudian diperiksa sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hasilnya dia baik-baik saja dan tidak terkena infeksi.

Selebgram itu akhirnya ditangkap sama polisi. Potok dijadwalkan menjalani sidang di pengadilan Brampton pada 9 Maret. Karena dakwaan pelanggaran pengakuan.

Potok mengatakan kalau dia adalah seorang seniman. Potok membuat video musik dan punya 34K pengikut di akun Instagram. Dia juga punya akun YouTube Potok Philippe.

Berbohong kena virus corona (onhealth.com)

"Saya membawa kamera dan hanya ingin mendapatkan video viral," kata Potok. Dia ingin membagikannya di media sosial dan ditonton banyak orang.

Potok meminta maaf atas perilakunya yang merugikan penumpang. "Apa yang saya lakukan salah. Saya merusak rute penerbangan yang birisi 200 orang. Saya merusak penerbangan mereka." katanya.

Potok mengatakan sebelumnya dia juga pernah melakukan hal yang sama. Membuat video di pesawat dan ingin viral. Tapi sebelumnya tidak masalah. Penerbangan tetap berjalan semestinya.

Ya kali bohong soal virus corona. Jelas-jelas lagi keadaan darurat. Heboh lah satu pesawat. Endingnya viral sih, tapi ngeri masuk penjara.

Penerbangan kembali ke Bandara Internasional (nytimes.com)