Konspirasi Kapal Sewol, Benarkan Mereka yang Mati Dikorbankan untuk Ritual Tertentu?

Konspirasi kapal Sewol demi ritual presiden.

Sejarah kelam dalam dunia transportasi Korea Selatan terjadi pada tanggal 16 April 2014. Kapal feri Sewol tenggelam dalam pelayaran dari Incheon menuju salah satu pulau terkenal di Korea Selatan, Jeju.

Peristiwa ini mengakibatkan 304 orang meninggal dari total penumpang sebanyak 476 orang. Sebagian besar adalah anak-anak SMA yang sedang berlibur setelah ujian.

Konspirasi Kapal Sewol

Kapal Sewol ini dibuat pada tahun 1994 oleh perusahaan Chonghaejin Marine. Dibeli pada tahun 2012. Setiap pekan Sewol melakukan tiga perjalanan pulang pergi dari Incheon menuju Jeju menempuh jarak sekitar 425 kilometer selama 13,5 jam.

Setelah dilakukan investigasi, pada 17 April 2014, pasukan penjaga pantai Korea Selatan menyimpulkan "berbelok tanpa sebab dan tiba-tiba" menjadi penyebab utama tenggelamnya Sewol.

Dikutip dari Kompas.com, kapal feri Sewol juga kelebihan muatan dan tidak menggunakan air pemberat sesuai dengan standar yang diberlakukan.

Pada 19 April kapten feri Sewol ditangkap dan didakwa melakukan kelalaian dalam menjalankan tugas, melanggar hukum kelautan, dan pelanggaran lainnya.

Konspirasi kapal Sewol ini emang kejadian yang aneh banget. Kapten kapal gak cuma ninggalin penumpang. Padahal mereka adalah anak-anak SMA yang gak tahu apa-apa.

Konspirasi Kapal Sewol (fleetmon.com)

Kapten kapal juga meminta mereka tetap tinggal di deck bawah dan semuanya mati tenggelam. Hanya orang-orang yang berada di deck atas bisa selamat. Juga anak-anak bandel yang gak nurutin kapten kapal, mereka nekat naik ke atas dan terjun ke laut.

Konspirasi kapal sewol lainnya, presiden Korea Selatan waktu itu hilang tanpa kabar.

Sewol laporkan mulai tenggelam sekitar jam 9 pagi dan presiden baru datang ke lokasi jam 5 sore. Ternyata Presiden Park lagi perawatan kecantikan. Dia dikabarkan lagi perawatan di kamar VVIP hotel bintang lima di kawasan Seoul.

Walah ... Nah terus di bagian mana cerita konspirasi kapal Sewol berada?

Percaya atau gak, Ibu Presiden Korea Selatan waktu itu punya orang kepercayaan bernama Choi Soonsil. Ayahnya Ibu Choi ini adalah pemimpin pemujaan kultus Shamanistik. Ayahnya dipercaya bisa berkomunikasi dengan arwah orang mati.

Konspirasi kapal Sewol berhubungan dengan hal mistis ini. Ayahnya Presiden Park ikut aliran ini karena ia ingin berhubungan sama roh istrinya yang udah meninggal.

Korbannya masih anak-anak SMA (pinterest.com)

Tapi tahun 1979 ayah Presiden Park meninggal karena dibunuh. Presiden Park yang waktu itu maish berusia 27 tahun. Saat itu lah hubungan Park sama Choi jadi semakin dekat. Hingga Park dilantik jadi presiden, Choi setia jadi orang kepercayaannya Park.

Konspirasi kapal Sewol adalah anak-anak ini dijadikan korban untuk ritual Presiden. Ada isu kalo Presiden Park ini ikut alirannya Ibu Choi dan udah beberapa kali melakukan ritual di Blue Houese.

Banyak kejangalan yang ditemukan hingga memunculkan dugaan konspirasi kapal Sewol ini. Para penyelamat yang katanya ratusan ternyata cuma diem aja di perahu masing-masing.

Mereka beralasan tidak meyelam karena cuaca buruk. Padahal dikonfirmasi para nelayan di sana cuaca baik-baik aja. Informasi soal tenggelamnya kapal juga terkesan minim dan ditutupi oleh pemerintah.

Yah, gitu deh cerita konspirasi kapal Sewon yang menelan ratusan korban. Kasian banget korbannya anak-anak SMA yang gak tahu apa-apa.

Kepentingan Presiden (straitstimes.com)