Pengalaman Jadi Co-Pilot Bisa Kamu Rasakan Kalo Naik Pesawat dari Maskapai Ini ...

Pengalaman jadi co-pilot bisa kamu rasakan kalo naik pesawat dari maskapai ini. Berani gak?

Selama ini, orang-orang kan cuma bisa jadi penumpang biasa ya di sebuah penerbangan. Tapi kalo kamu naik pesawat dari maskapai penerbangan ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman jadi co-pilot lho gengs.

Yap, kamu bakal dapat pengalaman duduk di kursi kokpit dan sok menjadi co-pilot kalo kamu naik pesawt dari maskapai Star Marianas Air. Tapi, maskapai penerbangan ini hanya beroperasi di kawasan Samudra Pasifik.

Fasilitas ini sebenernya emang menawarkan pengalaman seru sih. Pangkalannya sendiri berada di sebuah pulau kecil bernama Tinian.

Armada maskapai ini pun melayani penerbangan ke wilayah kepuluan di Amerika Serikat yang berada di perairan Pasifik. Mulai dari guam, Rota, dan Saipan.

Star Marianas Air memiliki rute penerbangan terjadwal dengan rute terpendek di dunia. Jadi kalo kamu berangkat dari Saipan dan pengin menuju Tinian, kamu cuma butuh waktu 10 menit doang.

Kalo naik pesawat ini, kamu bisa duduk di sebelah pilot (cnn.com)

Jarak tempuhnya kedua titik itu pun hanya 16 kilometer. Tapi kan di sekelilingnya cuma air doang. Makanya, pesawat ini dioperasikan secara terjadwal dengan baik.

Pesawat yang digunakan pun bukan pesawat gede seperti yang kamu bayangkan. Pesawatnya tuh pesawat kecil bermesin tunggal. Piper Cherokee misalnya dengan kapasitas enam kursi.

Salah satu pilot pesawat Star Marianas Air bernama Kai Frenay punya pengalaman tersendiri. Pengalaman itu dia dapatkan ketika ada seorang yang sok menjadi co-pilot, duduk di bangku kokpit bersebelahan dengannya.

Pengalaman itu agak mengerikan sebenernya. Soalnya, penumpang itu berusaha mengendalikan pesawat yang harusnya dia kendalikan. Ya penerbangannya jadi 25 menit deh.

Pesawatnya sih kecil gengs (cnn.com)

Untungnya, penumpang yang sok jadi co-pilot itu gak menerbangkan atau mendaratkan pesawat sendiri. Soalnya, mereka gak bisa menyentuh throttle atau kemudi pesawat.

Btw, sebagian besar pengguna maskapai penerbangan ini adalah orang China. Kebanyakan dari mereka pun gak mengerti bahasa Inggris. Maka komunikasi tetap bisa berjalan dengan menggunakan gerakan tangan atau malah Google Translate.

Para pelancong dari China itu biasanya menginginkan sebuah penerbangan yang menantang. Mereka ingin terbang cepat biar kerasa kayak film "Top Gun".

Penerbangannya juga jarak deket, cuma 10 menit doang~ (cnn.com)

Sayangnya hal itu tak bisa terjadi. Soalnya, turis-turis China ini menumpang pesawat bermesin tunggal yang hanya berkecepatan 209 kpj. Pesawat itu bukanlah jenis F-14 yang kecepatannya mencapai 2.900 kpj.

Gimana, kalian tertarik gak buat sok menjadi co-pilot di penerbangan singkat itu? Pengalaman seru nih gengs, tapi asal jangan sok tau aja ya!

Yang pasti bukan pesawat gede macem ini ya ... pengalamannya seru deh (yesfm.com)