Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi keagamaan yang terkenal di Indonesia. Kyai Haji Hasyim Asy'arie memang udah belajar agama dan nyantri sejak kecil gengs. Beliau jadi murid KH. Muhammad Kholil bin Abdul Lathif Bangkalan-Madura.
Kyai Haji Hasyim Asy'arie Mendirikan Nahdlatul Ulama
Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama salah satu orgasisasi Islam terbesar di Indonesia. Beliau juga pendiri pesantren Tebuireng, sekaligus dikenal sebagai tokoh pembaharu pesantren.
Pada tanggal 16 Sa’ban 1344 H/31 Januari 1926 M, Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama di Jombang Jawa Timur. Bersama KH. Bisri Syamsuri, KH. Wahab Hasbullah, dan ulama’-ulama’ besar lainnya, dengan azaz dan tujuannya:
"Memegang dengan teguh pada salah satu dari madzhab empat yaitu Imam Muhammad bin Idris Asyafi’i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah An-Nu’am dan Ahmad bin Hambali. Dan juga mengerjakan apa saja yang menjadikan kemaslahatan agama Islam"
Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama memiliki nama lengkap Muhammad Hasyim bin Asy’ari bin ‘Abdil-Wahid bin ‘Abdil-Halim bin ‘Abdil-Rahman bin ‘Abdillah bin ‘Abdil-‘Aziz bin ‘Abdillah Fattah bin Maulana Ishaq, ayah Raden Ainul Yaqin, Sunan Giri. Lahir pada tanggal 14 Februari 1871 di desa Gedang, Tambakrejo, Jombang, Jawa Timur.
Kyai Haji Hasyim Asy'arie memiliki beragam karomah. Hal-hal ajaib yang hanya bisa dilakukan segelintir orang. Bukan sulap bukan sihir. Apalagi mistis gengs. Tapi memang karena amalan dan ketaqwaan orang tersebut. Membuatnya jadi istimewa.
Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama (Twitter @GsMuwafiq)
Hasyim Asy’ari muda pernah diuji oleh sang Guru ketika mau nyantri. Dia diminta untuk naik ke atas pohon bambu. Kyai Kholil mengawasi dari bawah dna terus memintanya naik ke atas.
Hingga akhirnya sampai pucuk dan diminta langsung loncat ke bawah. Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama di kemudian hari itu akhirnya selamat sampai ke bawah.
Saat berusia 13 tahun, beliau sudah menjadi guru pengganti (badal) di pesantren untuk mengajar santri-santri yang tidak jarang usianya lebih tua dari beliau.
Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama juga pernah mencarikan cincin istri Kyai Kholil yang hilang di kamar mandi. Hingga akhirnya cincinnya ketemu dan hubungan keduanya semakin baik.
Kyai kholil memberikan tongkat dan tasbih ketika Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama. Keduanya sama-sama rendah hati dan saling berguru satu sama lain. Hubungan baik ini berlangsung hingga keturunan selanjutnya.
Sejak kecil Kyai Haji Hasyim Asy'arie sudah nyantri (Twitter @jackRIbo)
Sebelum Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama, pas masih nyatri beliau sempat ketemu sama Nabi Khidir. Ceritanya tiba-tiba ada orang dengan penyakit kulit mendatangi Kyai Imron. Meminta untuk digendong, namun beliau menolak.
Orang itu lantas mendatangi Kyai Hasyim dan minta untuk di gendong. Kyai Hasyim menggendong orang tersebut dengan tulus, pada waktu hampir sampai di pesantren orang itu minta diturunkan. Orang tersebut kemudian berkata,"Sampaikan kepada Kyai Imron, bahwasanya saya ini adalah Nabi Khidir."Setelah itu orang tersebut lenyap.
Beberapa amalan Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama:
1. Sangat meneladani Rasulullah SAW
2. Selalu sholat lima waktu berjamaan
3. Pribadi yang ikhlas dan rendah hati
4. Selalu membersihkan hati dan mensucikan niat
5. Rajin bersholawat
6. Selalu meminta petunjuk dan sholat Istikharah Allah SWT sebelum melakukan atau memutuskan sesuatu.
Kyai Haji Hasyim Asy'arie mendirikan Nahdlatul Ulama wafat pada tanggal 25 Juli 1947 M di Jombang, Jawa Timur.
NU jadi organisasi Islam besar Di Indonesia (Twitter @WartaNU)