Nih, 5 Tanda yang Menjelaskan Bahwa Sebenarnya Kamu Adalah Pemboros

Coba renungkan apa kamu pemboros atau bukan lewat tanda-tanda di bawah ini.

Udah pada gajian kan? Selamat ya! Buat yang belum, sabar, sebentar lagi paling gajian juga. Dengan pendapatan yang kamu terima sekarang, kamu bisa beli apa saja yang kamu butuhkan. Apalagi kalau pendapatanmu di atas rata-rata.

Tapi tunggu dulu, sebenarnya kamu ini tipe orang yang kayak gimana sih kalau membelanjakan uang-uangmu itu? Apa kamu cukup impulsif untuk berbelanja hingga bisa membeli barang-barang yang bahkan tak kamu butuhkan untuk saat ini?

Jika jawabannya ya, jelas, kamu adalah seorang pemboros. Barangkali kamu bisa menepis sandangan pemboros itu dengan anggapan "duit bisa dicari lagi". Tapi ya tetep aja kamu boros. Biar kamu tau aja nih, ini dia tanda-tanda bahwa sebenarnya kamu adalah pemboros.

1. Lebih Sering Pakai Kartu Kredit

Kartu kredit memang memudahkan segala urusan pembayaran. Kamu takkan merasa bahwa membayar sesuatu jadi begitu mahal jika membayar dengan cara itu. 

Nggak ada salahnya sih kalau sesekali membayar menggunakan kartu kreditmu, tapi kalau kamu jadi terbiasa, maka kamu terlalu boros. Sadar nggak sih kalau setiap gesekan dari kartu yang kamu tujukan untuk membayar, berarti kamu baru saja menambah utangmu? Makanya, hati-hati ya kalau berbelanja.

bizfluent.com

2. Sering Menggandakan Pembelian

Barangkali kamu pernah secara tidak sadar membeli barang yang sudah kamu beli sebelumnya. Terus begitu sadar, kamu bisa aja menyesalinya.

Ini dia nih tandanya bahwa kamu pemboros. Persis semenjak kamu sudah sering lupa akan barang-barang yang sudah pernah kamu beli sebelumnya. Apalagi kalau barang itu bukanlah barang yang penting-penting amat untuk dimiliki.

okinawa.stripes.com

3. Nggak Punya Tabungan

Ini bahaya nih. Kamu yang punya penghasilan tapi nggak punya tabungan berarti kamu termasuk dalam kategori pemboros pula.

Mulai sekarang sadarilah, yang namanya dana cadangan itu amatlah penting. Dana cadangan bisa kamu dapatkan dari sekadar menyisihkan uangmu, bisa setiap hari di celengan atau nabung langsung di bank. Padahal dari kecil kan udah diajarin tuh, "sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit".

scarletoakfs.com

4. Menerima Ajakan Shopping dari Teman

Kamu yang biasa berbelanja dengan teman-teman wajib mewaspadai jika tanggal muda sudah tiba. Temanmu yang sadar betul akan keberadaanmu saat shopping time mungkin memberikan sinyal yang baik bahwa hubungan kalian baik-baik saja.

Namun hati-hati, sebenarnya ini pertanda yang nggak ngenakin juga. Jika kamu adalah orang yang selalu temanmu hubungi saat akan berbelanja awal bulan, kamu mungkin dianggap sebagai si tukang belanja oleh teman-temanmu. Nggak heran deh mereka senang dengan gaya hidupmu yang gampang banget ngeluarin uang.

steemit.com

5. Sering Bertanya pada Diri Sendiri: "Kemana Uangku Pergi?"

Ya, ini faktor yang cukup parah juga, yang bisa membuktikan bahwa kamu pemboros. Kamu tak sadar bahwa baru tengah bulan aja pasokan uangmu mulai menipis.

Setelah itu, kamu akan mulai merenungkan, atau bertanya-tanya pada diri sendiri tentang kemana uang-uangmu pergi? Mereka jelas pergi karena kamu mudah sekali berikan. Maksudnya, membelanjakan barang-barang yang sebenarnya nggak penting-penting amat. Padahal jika untuk kesenangan itu kan cum sementara, bukan?

payscale.com