Tanggal 30 Desember Dihapus, Negara Samoa Rayakan Tahun Baru Lebih Cepat

Pada tahun 2011, Negara Samoa menghapus salah satu tanggal mereka yakni pada 30 Desember. Alasannya agar negara tersebut bisa berbisnis dengan Selandia Baru dan Australia lebih lancar.

Saat kalian melihat kalender, yang kalian bayangkan hari dan tanggal tak akan berubah karena sudah ada aturan yang pakem entah dari mana. Pokoknya habis tanggal 31 Desember ya 1 Januari. Tahun baru, seperti besok ini.

Tetapi ternyata linearitas tanggalan tak selamanya mulus seperti kembang stik yang terbakar dengan sempurna. Kadang kalender harus bengkok mengikuti kepentingan tertentu. Hanya saja syarat untuk mengubah kalender itu tak sederhana.

Seperti yang terjadi di sebuah negara kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Negara Samoa pada tahun 2011, menghilangkan salah satu hari di bulan Desember agar tahun baru mereka bisa lebih maju. Mereka menghapuskan tanggal 30 Desember. Jadi setelah 29 langsung 31. Kok bisa gitu ya?

Negara Samoa hapus tanggal 30 Desember 2011 (wikipedia.org)

Alasannya tak bisa dibilang sederhana. Kepulauan Samoa terletak tepat di garis GMT +12, yang secara berhimpitan dengan GMT -12. Negara ini secara teoritis satu hari berbeda dengan GMT 0 yakni di London Inggris sana.

Awalnya Negara Samoa terletak di sisi timur garis, yakni GMT -12, yang membuatnya masih berada dalam hari yang sama dengan Amerika Serikat. Rekan bisnis negara tersebut sejak puluhan tahun yang lalu. Tetapi akhir-akhir ini Selandia Baru dan Australia telah menjadi mitra dagang yang semakin bernilai bagi negara ini.

Keribetan muncul di sini. Antara Samoa dan Australia juga Selandia Baru berbeda satu hari. Ketika matahari terbit di Samoa pada Minggu pagi, kawasan setelahnya sudah melompat satu hari lebih maju, yakni hari Selasa.

Jadi ketika warga Samoa masih akan berlibur, orang di Australia serta Selandia Baru yang hanya berjarak 3 ribu-an km, bandingkan dengan jarak Samoa dan AS yang mencapai 9 ribu km lebih, sudah akan memulai bisnis dengan mereka. Nah lho!

Agar kekacauan tersebut tidak berlanjut, Samoa akhirnya bergerak ke arah yang berlawanan. Ia dipindahkan ke sisi yang sama dengan garis tanggal internasional GMT +12 dalam upaya membantu perdagangan negara.

Negara Samoa hapus tanggal 30 Desember 2011 (bbc.com)

Perdana Menteri Samoa saat itu, Tuila'epa Sailele Malielegaoi mengatakan ia berharap untuk melihat manfaat langsung dari perubahan tersebut, terutama untuk industri pariwisata. Samoa sekarang memiliki lima hari kerja yang dapat terus-menerus melakukan kontak dagang  dengan rekan-rekan di Selandia Baru dan Australia.

Perubahan tersebut memiliki manfaat khusus bagi orang Samoa yang perlu melakukan perjalanan bisnis keluarga ke Selandia Baru. Negara Samoa memiliki populasi 196.440 orang. Sedangkan sekitar 144.138 orang yang tinggal di Selandia Baru adalah keturunan Samoa, menurut sensus Selandia Baru 2013.

Sekarang ini dengan dihapuskannya tanggal 30 Desember 2011, antara Samoa dengan Auckland hanya berbeda 1 jam di depan saja. Orang Samoa merayakan penanda perubahan zona waktu tersebut dengan menikmati teh dan kopi di pagi hari.