Jika kalian memiliki kucing betina dan hanya dibiarkan saja berkeliaran di lingkungan rumah, bisa saja kucing kalian pulang dalam kondisi perut membesar. Tentu saja bukan karena banyak diberi makan sama orang, namun kucing kalian besar kemungkinan sedang hamil. Tanda-tanda hamil kucing bisa kalian perhatikan dari perubahan ciri fisik yang ia alami. Selain itu kenali musim saat kucing sedang subur dan ingin bereproduksi.
Kucing betina peliharaan kalian biasanya lebih aktif secara seksual pada waktu-waktu tertentu. Yaitu saat awal dan akhir musim kemarau. Alasannya pada waktu itu siang yang lebih panjang dan udara yang lebih hangat.
Kucing betina dapat memulai siklus estrusnya (berahi) saat udara menjadi lebih hangat dan tubuhnya telah mencapai 80% berat badan kucing dewasa. Hal ini berarti secara umum, kucing betina bisa mulai berahi sejak usia empat bulan.
Setelah mengalami masa birahi, terjadi perubahan dalam perilaku kucing betina kalian. Ia nampak gelisah, menjadi lebih manja, dan suara kucing akan berubah rendah. Begitu juga nafsu makannya semakin banyak.
Jika kucing betina kalian menampakkan perilaku seperti ini, tunggu saja beberapa waktu, ia akan mulai mengeong terus-menerus. Tujuannya tentu untuk memanggil kucing jantan agar mengawininya. Perilaku birahi pada kucing antara lain ia akan berguling, dan mengangkat pantatnya ke udara sementara mengarahkan ekornya ke samping dengan kaki belakangnya.
Andai kucing kalian berhasil kawin. Yes!. Beberapa waktu kemudian tentu ia akan hamil. Lantas bagimana tanda-tanda ia sedang mengalami kehamilan? Seperti manusia, kucing juga mengalami mual hingga ia akhirnya muntah-muntah. Sekitar 15 - 18 hari kehamilan, puting kucing betina akan berubah menjadi merah dan membesar.
Kucing betina yang sedang hamil tandanya akan banyak makan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Perut kucing juga akan nampak membesar tentu membuktikan mulai berkembangnya janin. Selain itu ciri fisik yang kentara dari kucing betina yang sedang hamil adalah bulu kucing rontok dalam jumlah yang tidak biasanya. Kerontokan ini disebabkan karena peningkatan hormon kulit yang mengakibatkan kulit menjadi berminyak hingga berpengaruh pada kerontokan bulu. Kerontokan bulu pada kucing yang sedang hamil berlangsung sekitar 1 hingga dua minggu saja.
Tanda hamil dari kucing betina kalian yang terakhir adalah ia mulai mencari tempat bersarang. Ya kalian bisa menebak bahwa tempat ini akan ia gunakan untuk melahirkan. Jika si kucing berhasil menemukan tempat ini, selamat kalian memiliki anggota keluarga baru yang lucu-lucu dan menggemaskan.