Meminum minuman menggunakan sedotan plastik mulai ditinggalkan banyak orang. Terlebih setelah sampah plastik menimbulkan banyak masalah terkait pencemaran lingkungan.
Kini, orang-orang beralih menggunakan sedotan dari bahan-bahan alami. Misalnya minum minuman menggunakan sedotan dari batang bambu. Atau, minum menggunakan sedotan dari besi atau kaca.
Sampah plastik dari sedotan misalnya, butuh waktu hingga puluhan atau ratusan tahun hingga benar-benar terurai. Maka langkah mengganti sedotan plastik dianggap bisa mengurangi penumpukan sampah plastik yang jadi fenomena global beberapa tahun terakhir.
Tapi ternyata gak cuma batang bambu aja kok yang bisa dijadikan sedotan. Hal ini dilihat sebagai peluang seorang pengusaha asal Vietnam. Dia menemukan inovasi terbaru untuk sedotan dari bahan alami ... sedotan batang rumput.
Sedotan batang rumput bisa menjadi pengganti sedotan plastik yang kini produksinya telah diatur secara ketat. Sedotan batang rumput itu disebut Green Grass Straw.
Ini nih, sedotan berbahan batang rumput (greenme.vn)
Kini, sedotan batang rumput sendiri akan bersaing dengan deretan produk dari bahan alami pengganti plastik. Green Grass Straw sendiri melaporkan bahwa pengusaha yang memulai melakukan bisnis ini adalah Tran Minh Tien.
Tien mulai menjalankan bisnisnya ini di sebuah desa kecil di Vietnam yang dialiri Sungai Mekong. Kawasan tempat dia tinggal dikelilingi rawa-rawa dan jauh dari perkotaan.
Di sekitar rawa-rawa itu, terdapat berbagai jenis rumput liar. Dan salah satu jenis rumput di rawa itu memiliki batang dengan bentuk silinder. Dari situ, Tien berpikir untuk mengolahnya menjadi sedotan ramah lingkungan.
Untuk menjadi sedotan ramah lingkungan, Tien membersihkan batang rumput itu dan memotongnya dengan ukuran dan panjang yang seragam. Tapi setelah dipotong, sedotan ramah lingkungan ini gak bisa langsung digunakan begitu aja gengs.
Ramah lingkungan banget nih~ (thejakartapost.com)
Batang-batang rumput itu harus dipanggang dan dijemur terlebih dahulu. Hal itu akan membuat batang rumput jadi kering dan lebih kuat.
Bisnis ini sebenarnya telah dijalankan Tien sejak 2017 lalu. Kini, pabrik sedotan ramah lingkungan miliknya mampu menghasilkan lebih dari 3.000 buah sedotan batang rumput per hari.
Karena telah melewati serangkaian proses, sedotan batang rumput ini kuat seperti sebuah bambu. Tien mengatakan bahwa sedotan itu bisa digunakan selama enam bulan. Kalo udah gak layak pakai, sedotan itu bisa langsung dibuang dan akan terurai dengan cepat.
Meski bisa menggantikan sedotan plastik dan alternatif lain untuk sedotan ramah lingkungan, sedotan batang rumput belum bisa langsung menggantikannya. Soalnya ini terkait pasokan rumput yang jumlahnya terbatas.
Tien sendiri mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku sedotan ramah lingkungan tersebut. Padahal, permintaan sedotan batang rumput ini kian meningkat. Dia pun mengatakan gak bisa memenuhi semua pesanan itu.
Sedotan ini harus diproses dulu sebelum digunakan (azibai.com)
"Sejak awal, saya tahu bahwa panen rumput tidak akan pernah bisa melebihi tingkat reproduksi alami rumput. Kita tidak bisa memaksa rumput terus tumbuh karena alam juga punya cara sendiri dalam proses pertumbuhannya," kata Tien.
Ya, kita tunggu aja kabar baiknya. Semoga ada bahan-bahan alami lainnya yang bisa menggantikan sedotan plastik seperti sedotan batang rumput ini ya.
Sedotan ini ramah lingkungan, bakal menyatu dengan alam lagi (greenmatters.com)