8 Tanda Depresi yang Digunakan untuk Diagnosis, Ada yang Kamu Alami?

Depresi bisa menyerang siapa aja dan datang kapan aja. Ketahui tanda-tandanya.

Beberapa waktu lalu udah dibahas apa bedanya antara depresi dan kesedihan. Kamu bisa cek bedanya di sini. Nah sekarang kita bahas tanda-tanda depresi.

Depresi harus didiagnosis dan dirawat oleh seorang profesional seperti psikolog atau psikiater. Ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk diagnosis depresi.

Kriteria ini diukur baik melalui skala depresi atau hanya melalui observasi dan pemeriksaan oleh dokter. Kriteria depresi yang digunakan diterbitkan dalam DSM-5, yang merupakan manual yang digunakan untuk diagnosis kondisi kesehatan mental oleh semua profesional.

Berikut adalah kriteria depresi yang digunakan untuk diagnosis. Ada yang kamu alami? Kalau ternyata banyak, minta bantuan dokter atau psikiater.

Dikutip dari Betterhelp.com untuk diagnosis depresi, setidaknya lima dari gejala ini harus ada untuk jangka waktu tertentu.

1. Minat berkurang

Orang yang mengalami depresi klinis jadi kehilangan minat pada semua atau hampir semua kegiatan hari itu. Seseoran mungkin kurang berminat pada hobi, karier, sekolah, anak-anak, dan aspek kehidupan lainnya.

Seringkali orang-orang yang kurang berminat pada kegiatan atau tidak menyukai kegiatan menemukan diri mereka semakin terpisah dari orang lain dan menghabiskan waktu untuk sendirian dan stagnan.

2. Kelelahan

Banyak orang yang tidur berlebihan. Jika mereka tidak dapat tidur, mereka cenderung sangat lelah sepanjang hari. Kelelahan kronis dan perasaan terus-menerus seolah-olah perlu tidur bisa menjadi tanda depresi yang jelas.

Tanda depresi (healthline.com)

3. Perubahan berat badan

Depresi dapat menyebabkan perubahan berat yang signifikan. Tiba-tiba berat badanmu bisa turun drastis meski gak diet. Di sisi lain, beberapa orang makan lebih banyak ketika mereka mengalami depresi, menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.

4. Suasana hati yang tertekan

Memiliki suasana hati tertekan dan muram hampir sepanjang hari dan setiap hari adalah salah satu kriteria depresi utama. Suasana hati yang depresi didefinisikan sebagai kesedihan yang dijelaskan atau tidak dapat dijelaskan yang berdampak negatif pada hidup.

Tanda depresi ini bisa mempengaruhi kehidupan, seperti cinta dan karir.

5. Melambat

Ketika mengalami depresi,seseorang mungkin secara mental dan fisik melambat. Pikiran tidak bekerja secepat dulu. Mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas kognitif. Bisa juga ditambah dengan perasaan gelisah.

Kehilangan minat (spbh.org)

6. Ketidakmampuan berkonsentrasi

Banyak orang yang mengalami depresi klinis tidak dapat berkonsentrasi atau membuat keputusan. Ini karena pikiran terobsesi dengan perasaan dan pikiran yang disebabkan oleh depresi.

Ketika pikiran berpacu dengan pikiran-pikiran yang tidak berharga, rasa bersalah, ketidakcukupan, dan kegelisahan, bikin seseorang susah berkonsentrasi pada tugas-tugas kognitif.

7. Keinginan bunuh diri

Orang yang depresi sering berpikir tentang kematian dan memiliki ide bahwa bunuh diri akan menjadi solusi yang sempurna. Beberapa orang dengan depresi berat memiliki kecenderungan bunuh diri dan harus diawasi dengan ketat.

8. Perasaan tidak berharga dan bersalah

Salah satu kriteria depresi adalah perasaan tidak berharga dan bersalah. Merasa seolah-olah diri sendiri tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar.

Sering merasa bersalah pada apa yang gak bisa dikendalikan. Perasaan tidak berharga yang gak bisa dijelaskan. Semakin lama perasaan semakin buruk dan muram.

Agar diagnosis depresi dapat dibuat, setidaknya lima dari delapan kriteria depresi di atas harus ada setiap hari atau hampir setiap hari dalam periode paling tidak dua minggu atau lebih. Kebanyakan orang yang menderita depresi telah mengalami kriteria depresi ini selama lebih dari dua minggu, terutama jika mereka menunggu untuk mencari pengobatan.

Suasana hati suram (sciencenews.org)