Cerita Horor Pendek Indonesia: Ucapkan Salam Part 2 (Berdua Dengan Miki)

Kali ini ada cerita horor pendek indonesia dari Twitter yang berjudul "Ucapkan Salam". Penasaran sama kisahnya? Baca yuk.

Kita kembali di Cerita Horor Pendek Indonesia: Ucapkan Salam, kira-kira abakalan ada adegan apa lagi ya di cerita horor ini? Sebelumnya baca Part 1

Daripada penasaran langsung aja deh kita pantengin ceritanya bersama-sama. Awas hati-hati dibelakangmu ada....

Cerita Horor Pendek Indonesia: Ucapkan Salam

Aku hanya duduk di dalam ruangan sambil menghisap rokokku. Kuperhatikan Dina yang sedari tadi memang "agak aneh".

Kudekati dia dan bertanya...

Luna :" Din, kamu lihat apa?"

Dina :" banyak Lun, macem-macem"

aku tidak kaget dengan jawabannya.

aku hanya penasaran dengan satu ruangan di pojok belakang yang sedari tadi tidak dibuka untuk dibersihkan.

Luna :" Din, ruangan belakang kenapa enggak dibuka sih tadi?. Emang ga ada yang bawa kunci nya?"

Dina :" Aku bawa kok, tadi siang Dante kesini bersamaku trs kasih kuncinya ke aku. Aku udah lihat isi dalamnya kok"

Luna :" terus kenapa ga dibuka aja, kan pengap".

Dina :" Mending ga usah dulu deh".

aku yang semakin penasaran dengan jawaban Dinapun kembali bertanya.

Luna :" Emang ada apaan sih Din, critalah"

Dina:" cuma gelap kok, belum ada lampunya"

Luna :"oh, gitu"

jawabku singkat namun penuh tanya

Dina :"Tapi ada hal lain juga sih"

Luna :" apaan???"

Ilustrasi (kumparan.com)

Dina :" Nantilah kuceritakan, sekarang badanku lemas sekali rasanya. Mual dan Pusing"

Beberapa saat kemudian, suara motor Dante terdengar dari luar.

Bersamaan dengan itu pula, Dina pingsan...

Paniklah kami. Dibawalah Dina pergi dari tempat itu dalam keadaan pingsan. Semua ikut mengantarnya dengan motor.

Motorkupun ikut dipinjam Wendi.

Dante yang baru saja menginjakkan kakiĀ  harus naik lagi ke motor untuk memboncengkan Dina. Dan Ronald ikut membonceng Dante untuk berada di belakang Dina, memeganginya.

Semua berhamburan keluar dengan "biasa saja". Jaga-jaga supaya warga tidak curiga.

Namun malam itu, aku melihat tak ada warga yang melintas. Atau mungkin karena sudah tengah malam.

Karena saat kumelihat jam, waktu sudah menunjukkan pukul 00.15

Teman teman pergi.

Tinggalah hanya aku dan Miki di dalam rumah itu.

Miki adalah pria paling pemberani yang kukenal. karena sikapnya yang "Masa Bodo" terhadap segala hal.

Dia lebih santai dariku saat itu.

Terlebih dia sudah menenggak miras.

Kami berdua berada dalam kamar yang kupakai mengobrol dengan Dina.

Ilustrasi (tekno.tempo.co)

Dengan santainya dia mulai memejamkan mata.

Miki :"Lun, mari tidur sudah! Mata saya berat sekali"

Luna :"baj*ingan, dalam keadaan begini mana bisa tidur".

Miki:"hahaha... ah terserah kau saja, Saya mau tidur dulu".

Suasana menjadi hening tatkala Miki tidur.

Yang ada dibenakku saat itu hanyalah kekhawatiran bertemu dengan makhluk yang tak ingin kutemui.

waduh Miki malah tidur, kira-kira kejadian apa ya yang sudah menunggu di part cerita horor pendek indonesia selanjutnya? Tunggu part selanjutnya ya: Part 3

Ilustrasi (liputan6.com)