Kepolisian Dubai terkenal karena menggabungkan supercar dan keanehan lainnya ke dalam armadanya. Seperti saat mereka mamasang Google Glass untuk para polisi yang mengendarai Lamborghini hingga Bugati Veyrons.
Tetapi informasi yang terbaru mungkin hingga saat ini menjadi paling eksentrik yang dilakukan negeri petrol dollar tersebut. Badan penegak hukum setempat telah mengungkapkan rencana untuk menambah Tesla Cybertruck untuk memburu kriminal.
Rencana ini diklaim akan terjadi pada tahun 2020. Tapi jelas rencana tersebut tidak akan terjadi ketika produksi Cybertruck baru akan dimulai sampai akhir tahun 2021.
Panglima Tertinggi Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri menjelaskan bahwa ini akan membantu "meningkatkan kehadiran keamanan" di tempat-tempat wisata seperti Burj Khalifa.
Kali saja kalian cenderung untuk mengurangi kecepatan jika tahu kalau sedang dikejar kendaraan listrik. Meskipun Cybertruck Tesla bisa melibas kendaraan berbahan bakar bensin pada umumnya.
Polisi Dubia akan pakai Cybertruck (engadget.com)
Pasukan kepolisian setempat sebenarnya mendapat kritik karena dianggap lebih buat pamer kendaraan daripada menangkap penjahat. Mereka sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan Aston Martin One-77 yang sangat langka untuk melakukan pengejaran.
Meski begitu, Cybertruck bisa benar-benar praktis untuk kasus-kasus tertentu. Versi motor ganda yang tiba pada tahun 2021 dapat turun ke jalur sempit daripada kebanyakan mobil.
Termasuk juga baja ekstra tangguh dapat membantu menubruk target pengejaran di jalan. Meskipun petugas polisi setempat berharap penjahat tidak membidik jendela kaca yang mungkin tidak cukup tangguh seperti yang diinginkan polisi.
Polisi Dubia akan pakai Cybertruck (rideapart.com)