Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, Perlu Perlakuan yang Beda

Psikologi anak berkebutuhan khusus yang harus kamu tahu. Agar bisa lebih memahami mereka.

Psikologi anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keterbatasan di salah satu atau beberapa kemampuan baik itu bersifat fisik seperti tunanetra dan tunarungu, maupun bersifat psikologis seperti autism dan ADHD.

Psikologi anak berkebutuhan khusus bersifat abnormal. Misalnya ada yang beda dalam perkembangannya. Telat jalan, telat bicara dan  Hal lain yang menjadi dasar anak tergolong memiliki proses berfikir yang berbeda dari anak kebanyakan. Terdapat penyimpangan tumbuh-kembang seperti perilaku echolalia atau membeo pada anak autis.

Penyebab ketidaknormalan ini bisa karena genetik, kekurangan nutrisi, atau terluka. Dalam konteks psikologis, anak berkebutuhan khusus lebih mudah dikenali dari sikap dan perilaku, seperti gangguan pada kemampuan belajar, gangguan kemampuan emosional dan berinteraksi, dan lain-lain

Psikologi anak berkebutuhan khusus tidak pada umumnya. Jadi perlu penanganan khusus. Istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat.

Merawat anak berkebutuhan khusus memang membutuhkan energi lebih banyak. Psikolog dan Founder Personal Growth Ratih Ibrahim mengatakan kunci dari semua ini adalah ikhlas.

Kalau orang tua ikhlas, bisa lebih baik merawat anak berkebutuhan khusus. Bisa jadi merawat anak berkebutuhan khusus akan menyita seluruh waktu Ibu. Tidak bisa bekerja dan beraktivitas di luar.

Berikut ini kelompok-kelompok anak berkebutuhan khusus:

1. Anak dengan gangguan intelektual:

Anak Lamban belajar (slow learner)

Anak yang memiliki potensi intelektual sedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tunagrahita (biasanya memiliki IQ sekitar 70-90).

Psikologi anak berkebutuhan khusus (unitedwaypbc.org)

Tunagrahita

Anak yang secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh dibawah rata-rata sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial.

Anak berbakat

Anak yang memiliki potensi kecerdasan (intelegensi), kreativitas, dan tanggung jawab terhadap tugas (task commitment) diatas anak-anak seusianya (anak normal).

Indigo

Anak manusia yang sejak lahir mempunyai kelebihan khusus yang tidak dimiliki manusia pada umumnya.

Autisme

Gangguan perkembangan anak yang disebabkan karena gangguan pada sistem syaraf pusat yang mengakibatkan gangguan dalam interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.

Anak dengan keterbelakangan mental (novakdjokovicfoundation.org)

2. Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku

Tunalaras

Anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Psikologi anak berkebutuhan khusus ini beda sama orang normal.

Tunawicara

Anak yang mengalami kelainan suara, artikulasi (pengucapan), kelancaran bicara,yang mengakibatkan terjadi penyimpangan bentuk bahasa, isi bahasa, atau fungsi bahasa.

Hiperaktif

Anak dengan gangguan tingkah laku yang tidak normal. Karena disfungsi neurologis dengan gejala utama tidak mampu mengendalikan gerakan dan memusatkan perhatian.

Jadi aktif banget gengs.

3. Anak dengan gangguan fisik

Tunanetra

Tidak bisa melihat. Karena ada gangguan dengan indra penglihatan. Menjadi tidak berfungsi.

Tunarungu 

Anak yang kehilangan seluruh atau sebagian daya pendengarannya sehingga tidak atau kurang mampu berkomunikasi secara verbal.

Tunadaksa

Anak yang mengalami kelainan atau cacat yang menetap pada alat gerak (tulang, sendi dan otot).

Kalau kamu ketemu sama anak yang berkebutuhan khusus gak boleh jahil ya gengs. Gak usah dilihatin terus. Mereka juga manusia kok sama kayak kita. Hanya psikologi anak berkebutuhan khusus beda dengan ornag yang tumbuh dan berkembangannya beda.

Anak hiperaktif (friendshipcircle.org)