Aplikasi bernama Like Patrol akhirnya dihapuskan Apple dari App Store sehingga tidak lagi bisa diakses kembali.
Bagi yang belum tahu, aplikasi tersebut mengambil data dari Instagram sehingga pengguna aplikasi dapat mengawasi aktivitas akun yang ia inginkan. Jadi pada dasarnya aplikasi ini kerap digunakan untuk stalking akun tertentu.
Instagram mengirimkan surat pemberitahuan untuk menghentikan layanan kepada developer aplikasi tersebut minggu lalu.
Like Patrol dinilai melanggar persyaratan layanan milik Apple. Dan pada hari Sabtu, Apple menghapus layanan tersebut dari App Store sepenuhnya.
Kalian juga tidak bisa lagi menemukan Like Patrol di pencarian cepat App Store. Menurut CNET, Apple menarik Like Patrol setelah memutuskan melanggar pedoman App Store.
Apple hapus aplikasi buat stalking dari App Store (extra.ie)
Meskipun tidak jelas aturan mana yang dilanggar, ini adalah taruhan yang aman bahwa apa yang mereka lakukan kemungkinan berada pada upaya pengumpulan data dan pelanggaran privasi.
Like Patrol sendiri mendapatkan ide layanan setelah tab "Following" di Instagram dinonaktifkan beberapa bulan yang lalu. Dan pengembang membuatnya menjadi lebih invasif. Aplikasi akan melaporkan dengan siapa pengguna tertentu berinteraksi, termasuk ke gender dan statistik daya tarik.
Sergio Luis Quintero, pendiri aplikasi, mengatakan bahwa perusahaan bermaksud untuk melawan gencatan dan penghentian dari Instagram. Tetapi mungkin akan urung untuk dilakukan karena kebijakan penghapusan oleh Apple; pemilik App Store adalah penjaga gerbang sejati dalam situasi ini.
Biasanya, saat aplikasi dihapus dari App Store, aplikasi itu masih dapat diakses oleh pengguna yang sebelumnya telah mengunduh. Tidak jelas apakah pengguna Like Patrol yang ada masih dapat menggunakan layanan ini. Bahkan jika mereka bisa, sepertinya usia aplikasi tersebut tak akan lama lagi.
Apple hapus aplikasi buat stalking dari App Store (engadget.com)