Seorang turis asa Australia kena apes gengs. Beberapa waktu lalu, dia batal liburan ke Bali cuma gara-gara typo doang. Kok bisa sih?
Seperti dikutip dari 9news.comau, kejadian ini menimpa turis bernama Wendy. Perempuan berusia 56 tahun itu sebenernya mau liburan ke Bali tuh awal November ini.
Rencananya dia berangkat dari Sydney menuju Bali pada weekend awal November ini. Kesempatan ini pun dia tungguin banget karena baru punya kesempatan liburan dalam 20 tahun ini.
Hari H datang, kebayang deh kalo Bu Wendy pasti seneng banget bisa liburan ke Bali. Karena dia menderita lupus dan osteoporosis, dia menggunakan kursi roda.
Bersama putrinya, Bu Wendy datang pagi-pagi ke Bandara Sydney. Dia pun langsung menuju counter check in maskapai penerbangan yang bakal dia tumpangi.
Dia dateng lebih awal biar lebih banyak waktu untuk menyelesaikan semua prosedur. Tapi, apesnya Bu Wendy ini dimulai dari sini.
Ilustrasi, liburan ke Bali (unsplash.com)
"Saat itu, mereka terus mengamati pasporku, itu sebuah paspor baru ... dan rupanya ada salah ketik nama di pospor," kata Bu Wendy.
Jadi, nama dia di paspor bukan Wendy, melainkan 'Weddy'. Typo begini emang ering terjadi sih, tapi fatal banget akibatnya.
"Aku tak tahu kenapa itu bisa terjadi ... (nama) itu tertulis di mana-mana dan di kantor pos pun mereka sudah mengeceknya secara seksama," kata Bu Wendy.
Tapi, seorang turis bata berangkat gara-gara typo di paspornya (c-mw.net)
Mengetahui hal itu, Bu Wendy jelas kecewa berat gengs. Dia dinyatakan gak bisa meninggalkan Australia sebelum typo nama di paspor itu dibenarkan. Sementara anaknya dibolehin naik ke pesawat.
Demi liburan ke Bali, Bu Wendy pun langsung mengontak instansi pemerintah terkaid di Sydney. Bu Wendy pun diinformasikan bahwa paspor pengganti baru bisa diproses dalam beberapa jam.
Bu Wendy pun langsung lega. Dia melepaskan kepergian putrinya liburan ke Bali naik pesawat. Padahal harusnya bareng ya. Setelah itu Bu Wendy pulang ke rumah.
Ini dia Bu Wendy, kena apes berturut-turut (9news.com.au)
Bu Wendy yang kena apes gara-gara typo ini pun berencana untuk menyusul anaknya ke Bali. Soalnya, ibu single parent ini udah pesan vila di sana. Tapi sayang, Bu Wendy kena apes lagi.
Wendy bilang kalo pengurusan mengganti nama karena typo itu gak semudah yang dibayangkan. Dia diwajibkan membawa salah satu dokumen, yaitu aplikasi asli paspornya. Soalnya ini buat mengajukan bahwa typo namanya itu bukan salah ketik dari dia.
Sayangnya, dia mengaku formulir itu hilang. Duh~
Apesnya Bu Wendy juga belum berakhir. Dia terlambat menyadari bahwa dia belum menjadwalkan ulang tiket pesawatnya. Berarti tiket pesawatnya pun hangus! Dia harus memesan dan membayar penuh tiket baru kalo mau tetep liburan ke Bali.
Udah diurus, Bu Wendy malah lupa ngurusin yang lain (unsplash.com)
Tapi yaudah, dia udah telanjur pesimis dan gak jadi berangkat liburan ke Bali.
Putriku sudah ada di sana ... semuanya sudah dibayar, kamu punya sebuah vila cantik, jadi aku kehilangan banyak uang. (Juga ada) kerugian emosional ... aku tak bisa menjelaskannya," kata Bu Wendy.
Ini pelajaran berharga buat kita semua nih gengs. Jangan sampe kita mendapat kerugian karena hal sepele ya. Apalagi cuma gara-gara typo~
Akhirnya Bu Wendy ya gak jadi liburan ke Bali deh~ (theculturetrip.com)