Jadi YouTuber itu gak sekadar hobi lagi, tapi juga jadi pekerjaa tetap. Banyak orang yang tergiur menjadi YouTuber karena bisa dapet uang banyak. Bahkan anak-anak jaman sekarang kalau ditanya mau jadi apa, banyak yag jawab jadi YouTuber.
Seorang YouTuber berarti adalah seorang konten kreator. Jadi YouTuber terkenal gak cuma modal tampang cantik atau ganteng doang. Yah, meski kalau wajah dan penampilanmu oke kemungkinan ada yang subscribe jadi lebih besar. Hehe...
Tapi itu hanya satu syarat saja. Masih banyak yang lainnya. Kamu harus punya ide konten yang menarik dan rajin uplod. Minimal seminggu sekali lah biar cepet dapat 1000 subscriber. Kalau sebulan sekali atau bahkan gak tetap waktunya bisa-bisa pemirsamu ilang.
Terus kalau udah 1000 subsriber berapa rupiah yang bisa diperoleh? Yah, kadang dapat 1000 subsriber sendiri udah susah juga. Apalagi kamu bukan siapa-siapa. Hanya debu angkasa yang belum dikenal sama sekali.
Subsriber sebulan cuma nambah satu, untuk bertanya 1000 subscriber berapa rupiah rasanya masih jauh di awang-awang.
YouTuber terkenal di Indonesia (YouTube Atta Halilintar)
Bayu Skak yang sukses jadi YouTuber dan bikin film
Biar kamu lebih semangat bikin konten yang unik dan video yang ciamik mari kita main matematika. Menghitung rupiah dari YouTube. Katanya bisa ngalahin gaji CEO. Benarkah?
Sebelum bahas 1000 subscriber berapa rupiah kamu harus tahu gaji YouTuber didapet dari mana. Bukan uang kaget loh ya. Nha, penghasilan YouTuber diperoleh dari 3 pihak. Yaitu langsung dari perusahaan YouTube, pihak ketiga atau perusahaan komersial yang pengin produk usahanya diiklankan dan dari penjualan barang atau jasa yang kita jual sendiri. Alias iklan. YouTube akan membagikan komisi kepada seluruh pemilik channel yang ada setiap bulannya.
Yang artinya.. uang.. uang.. (dengan nada Tuan Crab)
Lingkaran iklan yang sama-sama menguntungkan inilah yang jadi lingkaran pundi uang YouTube. Sungguh simbiosis yang amat mutualisme. Konten kreator bakal mendapatkan uang berdasarkan seberapa banyak jumlah penonton yang melihat atau mengakses iklan di unggahan videonya. Bisa juga channel yang rame dapat kerjasama langsung dengan pihak yang ingin memasarkan produknya. Intinya sama sih, komisi dari iklan.
Lalu gimana caranya ngitung komisi dari YouTuber?
Biar bisa tahu berapa penghasilan kamu setelah punya 1000 subscriber, ikuti langkah berikut ini.
Digunakan 2 indikator yang bisa digunakan yakni CPM (Cost Per Mile) dan CPC (Cost Per Click).
CPM adalah uang yang bakal kamu dapetin setiap 1000 penayangan iklan di seluruh videomu. Di Indonesia sendiri nominalnya sekitar Rp 7.000 per seribu tayangan iklan. Sementara itu, CPC adalah nominal yang kamu dapetin setiap 1 orang yang mengklik iklan yang tayang di video kamu. Harga satu kali klik iklan sekitar Rp 5.000 sampai Rp 12.000.
Biar video di kanal YouTubemu bisa dihitung rupiahnya syarat minimalnya adalah 1000 subscriber dalam satu tahun terakir. Juga videomu udah ditonton selama 4000 jam oleh semua viewers selama seahu belakangan.
Kalau lewat metode affiliate marketing jumlahnya sangat bervariasi tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Semakin gede perusahaannya biasanya semakin besar komisinya. Juga semakin gede akunmu, banyak subscribernya, tawarannya juga semakin besar. Presentasenya bisa diperkirakan 0,1 hingga 10 persen dari harga produk yang berhasil terjual.
Jadi bisa kamu hitung, misalkan sudah punya 1000 subscriber berapa rupiah yang bisa kamu dapat. Hitung berapa jumlah viewers dan berapa jam videomu dilihat oleh pemirsa.
Semangat membuat konten yang bagus dan bermanfaat ya.
Dapat keuntungan dari 1000 subscriber (marketingland.com)