Sebuah penelitian di Australia menyebutkan bahwa orang yang terbiasa berjalan kaki dengan cepat memiliki kesempatan hidup lebih lama. Mereka akan terhindar dari risiko kematian dini, selain itu mereka juga akan terhindar dari penyakit kardiovaskular dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Emmanuel Stamatakis dari Universitas Sydney mengatakan kecepatan berjalan terkait dengan semua risiko penyebab kematian, dan ini mendapat sedikit perhatian. Padahal, berjalan cepat termasuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Para ahli turut melampirkan data kesehatan yang berbeda antara orang yang berjalan santai dan yang berjalan cepat. Penelitian itu mengumpulkan 11 survei terkait kasus kematian sejak 1994 hingga 2004, melibatkan lebih dari 50.000 orang di Inggris dan Skotlandia.
Hubungan antara kecepatan berjalan dan kematian pun diketahui, termasuk penyebab berbagai masalah kesehatan, kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular. Stamatakis dan timnya kemudian menemukan terdapat penurunan risiko kematian hingga 20 persen saat seseorang dapat berjalan lebih cepat.
abc.net.au
Patokan seseorang berjalan cepat umumnya adalah 5-7 kilomenter per jam. Namun kecepatan ini tergantung tingkat kebugaran seseorang. Indikator lainnya, seseorang dapat berjalan sambil terengah-engah dan keringat mengucur.
Menurut Stamatakis, manfaat dari aktivitas ini akan dirasakan ketika usia mencapai 60 tahun ke atas. Di usia itu terjadi penurunan risiko kardiovaskular hingga 46 persen untuk orang yang terbiasa berjalan rata-rata, dan 53 persen untuk yang biasa berjalan cepat.
redhouserecord.com