Lima Hewan yang Dianggap Punah Tetapi Hidup Kembali

Kepunahan hewan sudah kerap terjadi. Termasuk lima spesies ini. Tetapi mereka kembali ditemukan hidup.

Jika dihitung sejak zaman ratusan juta tahun yang lalu, bisa dibilang 99,9 persen spesies hewan yang hidup di Bumi ini telah mengalami kepunahan. Faktor perubahan alam dan ekosistem menjadi penyebab utamanya. Meskipun tidak menutup kemungkinan adalah ulah campur tangan manusia.

Lima spesies di bawah ini sempat dinyatakan punah oleh para ilmuan fauna dunia. Namun mereka kembali ditemukan hidup entah melalui sebuah riset atau tidak sengaja. Mereka juga dianggap punah sejak puluhan juta tahun yang lalu, tetapi sebagian besar diantaranya punah karena keberadaan manusia. 

Yuk kita tengok apa saja spesies yang sempat dianggap punah ini?

1. Ikan Coelacanth

Ikan ini dianggap hidup pada 65 juta tahun yang lalu melalui penemuan fosil. Tetapi pada tahun 1938, ikan ini ditemukan oleh nelayan Afrika Selatan dalam keadaan masih hidup.

Mereka susah ditemukan karena hidup laut dengan kedalam ratusan meter dan hanya aktif di malam hari. Uniknya Coelacanth juga ditemukan di perairan Indonesia.

Hewan kembali hidup dari kepunahan (brandsouthafrica.com)

2. Kadal Pinokio

Pada tahun 50-an, peneliti di Ekuador menemukan spesies ini di hutan. Tetapi mereka bingung mengapa hanya ada pejantan (berhidung panjang) dari spesies ini? Satu dekade kemudian semuanya lenyap.

Baru tahun 2005, sejumlah pengamat burung menjelajah hutan dan menemukan seekor kadal aneh melintasi mereka. Dan kemudian diketahui kadal itu merupakan ecuadorian horned anole yang telah lama dianggap punah.

Hewan kembali hidup dari kepunahan (bingdesktop.com)

3. Tikus Batu Laos

Penemuan tak sengaja juga terjadi di Laos. Kali ini bahkan terjadi di pasar daging ketika dua orang ilmuwan datang ke sana dan menemukan seekor Tikus Batu Laos.

Awalnya mereka mengira bahwa hewan ini tergolong spesies baru, tetapi kemudian diketahui bahwa ia merupakan sejenis tikus yang dianggap sudah punah 11 juta tahun yang lalu.

Hewan kembali hidup dari kepunahan (cerec.org.vn)

4. Spons Gelas Neptunus

Campur tangan manusia secara langsung menyebabkan kepunahan hewan spons yang mirip gelas Neptunus ini. Mereka diburu karena ukurannya yang besar sejak tahun 1820 untuk koleksi.

Dan pada tahun 1907 hewan dengan nama ilmiah Cliona Patera ini terakhir terlihat hidup. Mayat hewan ini sempat ditemukan di pantai Australia pada tahun 90'an. Dan akhirnya ditemukan 2 individu yang masih hidup di perairan Singapura tahun 2011.

Hewan kembali hidup dari kepunahan (mightymudskippers.wordpress.com)

5. Lobster Pohon

Hewan ini pada mulanya hanya ditemukan di pulau Lord Howe selatan Australia. Tetapi sebuah kapal terdampar di pulau tersebut di tahun 1980-an dan membawa spesies invasif yakni tikus hitam.

Lobster yang sebenarnya serangga ini adalah hewan pemakan tumbuhan yang anehnya ditemukan selamat pada tahun 2001 di sebuah pulau karang bernama Ball Pyramid. Padahal di sana hanya tumbuh satu tanaman yaitu tea tree.

Hewan kembali hidup dari kepunahan (wikipedia.org)