Mutiara tidak selamanya berbentuk bulat sempurna seperti yang biasa digunakan untuk perhiasan. Mutiara air tawar yang dilelang pada Kamis (31/5/2018) di Belanda berbentuk mirip singa yang sedang tertidur.
Meski begitu mutiara ini terjual senilai 320.000 euro atau sekitar Rp 5,1 miliar. Harga yang fantastis dari sebuah materi perhiasan yang mungkin tidak bisa digunakan sebagai penghias tubuh.
Mutiara ini ditawarkan pada rumah lelang Venduehuis di Den Haag, Balanda. Spesifikasinya adalah ia memiliki berat 120 gram dengan diameter mencapai hampir 7 sentimeter. Mutiara ini diberi nama Mutiara Singa Tidur, ia termasuk satu dari tiga mutiara terbesar di dunia.
source: kapamilya.com
Selain ukurannya yang besar, mutiara ini ternyata memiliki sejarah yang cukup tua. Singa Tidur ditemukan di Sungai Zhujiang yang berarti sungai mutiara di Cina Selatan. Pada tahun 1754 Singa Tidur pernah dibawa oleh pedagang Belanda ke Batavia. Di sana Singa tidur dibeli oleh seorang akuntan bernama Hendrik Coenraad Sander.
"Setelah Sander meninggal dunia, mutiara tersebut dilelang di Amsterdam pada 1778 dan menjadi milik dari Ratu Rusia, Catherine Yang Agung," tulis rumah lelang Venduehuis di situs mereka.
Mutiara ini lantas dipamerkan oleh keluarga kerjaan di Istana St Petersburg hingga tahun 1796. Namun sejak Catherine meninggal, mutiara ini juga ikutan lenyap.
Baru pada tahun 1865, Singa Tidur muncul ke permukaan dan dimiliki keluarga pandai besi di Belanda selama empat generasi. "Perkumpulan Mutiara Amsterdam kemudian membelinya pada 1979 dengan tujuan untuk meneliti dan mengetahui proses terbentuknya mutiara tersebut," tulis situs rumah lelang.
source: abc.net.au