Kebakaran Hutan Sebabkan Fenomena Langit Merah di Jambi

Kebakaran hutan yang tak kunjung teratasi sebabkan fenomena langit merah di Jambi.

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan fenomena langit merah di Jambi. Yap, langitnya jadi berwarna merah gengs. Ini serem banget!

Fenomena langit merah Jambi itu terjadi di Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Fenomena ini sontak membuat suasana jadi sangat mencekam. Warga terpaksa menyalakan lampu di siang hari. Mereka juga menyalakan kipas angin demi mengusir asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak kunjung teratasi.

Kabut asap yang dirasakan warga memang sangat pekat. Parahnya, cahaya matahari pun tak diizinkan bersinar. Akibatnya, langit pun tampak berwarna merah.

Suasana desa itu pun tiba-tiba seperti malam hari. Menurut seorang warga, kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/9/2019) lalu, sekitar pukul 10.42 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Saya dapat kiriman video dari sepupu saya, Ummu Ria, jam 10.42 WIB udah mulai merah langitnya, kak. Azan dzuhur udah mulai gelap," jelas Mardiana, seorang warga Kabupaten Muaro Jambi, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara warga lainnya bernama Eko, menceritakan bahwa angin kencang sempat membuat desanya terselimuti asap pekat itu kian mencekam.

"Tiupan angin memang kencang, disertai suara gemuruh api yang membakar lahan yang berjarak dua kilometer lagi dari pemukiman warga setempat," katanya.

Eko juga membenarkan, kawasan lahan perusahaan di dekat desanya terbakar.

Sumber lainnya pun menyebutkan bahwa kondisi angin yang kuat membuat hembusan api kian membesar. Asap juga jadi tambah pekat.

Mengenai fenomena ini, Agus Wibowo Soetarno, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan bahwa warna merah tersebut terjadi karena pergerakan kabut asap dari titik api, atau hotspot.

Sumpah, ini ngeri banget gengs! (Twitter @LejenPress)

Sementara Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir Indonesia, menjelaskan bahwa fenomena langit merah Jambi ini bukan disebabkan tinggi suhu atau pengaruh api.

"Ini nampaknya fenomena Hamburan Rayleigh. Itu adalah hamburan elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak," jelas Marufin.

Marufin juga mengatakan, kejadian langit merah ini tak akan berdampak pada gangguan kesehatan mata. Sebab, ini hanya hamburan cahaya biasa.

Fenomena ini terjadi selama beberapa jam di Jambi (Twitter @PenangJoe)

Partikel mikro/nano di udara lah yang berpotensi membuat sakit, bukan cahayanya.

So, ini mengerikan banget gengs. Kita berdoa dan berharap semoga kasus kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan segera bisa diatasi dengan baik.

Hal ini merupakan akibat dari kebakaran hutan juga (Twitter @tribun_riau)