Saat ini, kamu bisa menemukan nasihat kehidupan di manapun. Entah di televisi, layar smartphone, atau siaran acara Podcast yang tengah didengarkan orang tua.
Semua orang ingin tampak benar. Ingin tampak suci. Hingga kemudian, saat aibnya mulai terlihat, orang itu langsung perlahan menghilang dari peredaran.
Punya teman seperti itu? Yang suka menasehati tapi gak pernah berkaca dari dirinya sendiri. Bagikan aja kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan ini.
Muka dua (freepik.com)
Teman kamu kaya gini?
Orang bijak akan merasa malu jika kata-katanya lebih baik daripada tindakannya.
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan (katasiana.com)
Punya mulut itu dijaga, ya.
Mulut dijaga jangan sampai kalah sama pantat, deh. Pantat aja, kalau mau kentut mikir dulu, ada yang dengerin apa gak. Masa mulut mau ngomong gak dipikir dulu?
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan (katasiana.com)
Pernah merasakan hal ini?
Habis putus, musuhan. Kalo gak musuhan, ya kaya orang gak pernah kenal gitu. Padahal, pernah saling membahagiakan.
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan (ktawa.com)
Dear sahabat...
Dear sahabat, asik dengan teman baru boleh. Tapi jangan melupakan teman lama. Kenapa? Karena di saat sebelum ada teman baru, teman lama lah yang menghiburmu terlebih dahulu.
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan (x2u.club)
Pas kalo dia bermuka dua.
Kamu mengingatkanku pada uang receh gopekan. Bermuka dua dan gak terlalu berharga.
Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan (kepogaul.com)