Dalam laga final Liga Champions yang mempertemukan kesebelasan Liverpool dan Real Madrid pada Minggu (27/5/2018) dini hari lalu berjalan dengan penuh drama. Lepas kick-off babak pertama, tekanan Liverpool tampak membuat Los Blancos kerepotan. Ketegangan meningkat, tapi permainan masih tergolong sehat.
Semua berjalan dengan baik hingga di menit ke-25 sebuah insiden terjadi. Saat Liverpool kembali menekan Madrid, kapten Real Madrid Sergio Ramos mencoba menghalau pergerakan Mohamed Salah saat mencoba merebut bola darinya.
Ramos berlari beriringan dengan Salah sambil menarik tangan kirinya dan menjatuhkan diri. Tangan kiri yang terkunci dan badan Salah ikut ambruk ke lapangan. Salah tumbang dan merintih kesakitan karena dislokasi bahu.
Salah mendapat pertolongan pertama dan kembali bermain. Namun rasa sakit di bahunya membuat Salah berhenti bermain dan merebahkan diri di lapangan sambil meneteskan air mata kecewa. Pada menit ke-29, Salah keluar lapangan digantikan Adam Lallana.
Penggemar Liverpool pun menunjukkan kemarahannya pada Sergio Ramos. Ramos sendiri juga mendapat kecaman dari warganet dunia usai kejadian tersebut. Beberapa menyebut Ramos brutal, bahkan ia diibaratkan sebagai pegulat yang tak sungkan membanting lawan.
Belum cukup sampai kecaman, aksi Ramos juga dikecam lewat sebuah petisi di change.org yang meminta agar UEFA dan FIFA menghukum Sergio Ramos setelah dengan sengaja menyakiti Mohamed Salah. Sekitar 289 ribuan orang kini telah menandatangani petisi itu. Padahal petisi itu sendiri baru dibuka sekitar 11 jam lalu.
twitter @LFC